Bingung Memilih Yamaha Vixion atau Vixion R, Ini Perbedaannya

Liputan6.com, Jakarta - Penambahan huruf R pada varian kendaraan baik mobil atau motor memiliki banyak makna. Misalkan saja Yamaha  Vixion dan Vixion R punya perbedaan signifikan.

Soal harga tak terpaut jauh, Vixion biasa Rp 26,5 juta dan Rp 29,5 juta untuk Vixion R. Soal fitur keseluruhan juga tak banyak beda. Masing-masing dibekali lampu depan LED, fungsi lampu hazard, speedometer digital dan assists & slipper clutch. Lantas pilih mana? Kami jawab : Vixion R lebih layak untuk dipinang.

Alasannya sederhana, dari perbedaan spesifikasi pendukung performa. Pertama dari mesin. Yamaha Vixion masih memakai mesin lama satu silinder berkapasitas 149,8 cc. Sedang Vixion R 155 cc dengan Variable Valve Activation (VVA). Mesin baru pada Vixion R diadopsi langsung dari R15.

Tak cuma lebih baru, mesin itu juga punya performa lebih baik. Di atas kertas, Vixion R punya output paling besar di kelasnya. Daya 18,7 Tk dan torsi 14,7 Nm juga melebihi kepunyaan Vixion, di angka 16,2 Tk dan 14,5 Nm. Tenaga bisa dirasakan di tiap putaran mesin Vixion R. Bahkan di putaran atas, VVA ikut bekerja mengoptimalkan performa. Distribusi output terasa lebih baik dengan transmisi 6-speed dan dukungan assist & slipper clutch.

Kerennya lagi, performa lebih baik Vixion R turut disertai konsumsi bahan bakar lebih irit. Pengujian yang kami lakukan pernah mencatat 41,6 km/liter setelah berkeliling Jakarta dan Bogor sejauh 269,6 km. Angka itu lebih baik dari kompetitor yang sebelumnya pernah kami uji.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Performa dan efisiensi bahan bakar turut disumbang oleh bobot yang lebih ringan. Dibanding Vixion biasa, Vixion R lebih ringan 1 kg (131 kg). Selain jadi lebih mudah dikuasai pengendara, diet bobot 1 kg tentu berpengaruh pada performa dan efisiensi. Hasil bobot itu didapat berkat pemakaian lengan ayun berbahan aluminium, kapasitas tangki lebih kecil dan absennya kick starter pada Vixion R.

Soal fitur, Vixion R sedikit lebih lengkap. Pada panel meter digital, ada tambahan indikator perpindahan gear. Kalau mengikuti petunjuk itu, tentu kinerja mekanis bisa lebih optimal. Hasilnya itu tadi, performa dan efisiensi bahan bakar bisa lebih baik. Selain itu, Vixion R juga memakai knalpot lebih pendek nan gemuk. Secara estetika, tampilan itu lebih baik dari Vixion biasa dengan knalpot panjang dan ramping. Ada kesan lebih sporty dari tampilan Vixion R.

Dengan beda performa signifikan, diferensiasi harga keduanya seperti tak berarti. Dengan modal ekstra Rp 3 juta, memilih Vixion R berarti mendapat naked bike Yamaha 155 cc dengan performa lebih nikmat dan konsumsi bahan bakar ramah di kantong. 

Sumber: Oto.com