Berisiko Terbakar, Kia dan Hyundai Recall Ratusan Ribu Mobil

Dua pabrikan asal Korea Selatan, Kia dan Hyundai kompak mengumumkan penarikan kembali untuk diperbaiki (recall) setengah juta kendaraan.

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Mar 2019, 14:08 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019, 14:08 WIB
Kia Soul 2020
Kia Soul terbaru lahir di Los Angeles Auto Show 2018 dengan perubahan desain yang signifikan. (KIA)

Liputan6.com, Jakarta - Dua pabrikan asal Korea Selatan, Kia dan Hyundai kompak mengumumkan penarikan kembali untuk diperbaiki (recall) setengah juta kendaraannya di Amerika Serikat. Kampanye perbaikan ini, melibatkan beberapa modelnya, seperti Kia Soul, Kia Sportage, dan Hyundai Tucson.

Melansir Carscoops, Selasa (5/3/2019), recall ini karena adanya risiko kebakaran pada ruang mesin kendaraan.

Menurut Komite Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA), potensi kebakaran karena suhu gas buang yang cukup tinggi pada mesin Kia berkapasitas 1,6 liter milik Kia Soul. Dengan suhu gas buang yang tinggi, dapat memungkinkan beberapa partikel masuk ke ruang bakar, dan dapat membuat pembakaran mesin menjadi tidak normal.

Dengan pembakaran yang tidak normal terus terjadi, maka dapat berakibat blok mesin patah dan menimbulkan kebocoran oli yang pastinya meningkatkan risiko kebakaran.

Nantinya, teknisi Kia akan meningkatkan perangkat lunak ECU terkait katalik konverter akan diganti jika menunjukkan tanda-tanda kerusakan untuk mesin yang sama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Sementara untuk Tucson dan Sportage di-recall karena potensi kebocoran oli mesin, dan dipicu penyegelan yang tidak memadai selama perakitan. Jika hal tersebut terjadi lama, mesin akan rusak dan kemungkinan risiko kebakaran kembali meningkat.

Sementara itu, dilansir Autonews, recall ini melibatkan secara detail sebanyak Kia Soul 378 ribu unit 2012-2016, Tucson 2011-2013 mencapai 155 ribu unit kendaraan, dan Kia Sportage 2011-2012.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya