Sering Gonta-ganti Merek, Perlukah Melakukan Pembilasan Oli?

Sebagian pemilik sepeda motor sering gonta-ganti merek pelumas. Jika seperti ini, apakah sebaiknya perlu melakukan pembilasan oli?

oleh Arief Aszhari diperbarui 13 Agu 2019, 04:16 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 04:16 WIB
Pelumas
Pelumas sepeda motor X-ten. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik sepeda motor yang sering gonta-ganti merek pelumas yang berbeda memang sebaiknya juga melakukan pembilasan oli. Hal tersebut perlu dilakukan, karena untuk mengurangi endapan aditif masing-masing merek pelumas pada bagian mesin.

Namun, melansir laman resmi Suzuki Indonesia, ternyata pembilasan atau yang disebut dengan flushing, adalah hal yang tidak mendesak dilakukan di mesin motor.

Kecuali, kalau pelumas sebelumnya menunjukkan adanya masalah, seperti saat didrain (dikeluarkan dari mesin) terlihat tidak normal atau jauh berkurang volumenya, maka pembilasan menjadi hal yang sebaiknya segera dilakukan.

Selain itu, pembilasan oli mesin juga sebaiknya segera dilakukan saat motor baru saja terendam banjir.

Sementara itu, alasan tidak mendesaknya pembilasan oli mesin motor karena teknologi pelumas untuk mesin motor didasarkan pada beberapa bahan baku aditif dan base oil yang secara kimia relatif bersahabat satu sama lain, sehingga kemungkinan adanya ketidakcocokan juga relatif kecil.

Tidak sama kasusnya dengan teknologi pelumas mesin industri, yang bahan bakunya cukup variatif, sehingga pembilasan adalah hal yang wajib diperlukan agar efek samping ketidakcocokan secara kimiawi bisa dihindari.

Jadi, pembilasan di mesin motor sebenarnya lebih bertujuan untuk menghindari dampak negatif dari buruknya kondisi pelumas after used yang tersisa di mesin motor.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Nekat Gunakan Oli Mobil pada Motor, Ini Akibatnya

Salah satu perawatan yang wajib dilakukan pemilik kendaraan bermotor ialah rutin mengganti oli. Terdapat beragam pilihan merek dan tipe, pemilik kendaraan bisa memilih dengan bebas pelumas yang hendak digunakan.

Perbedaan paling terlihat pada pelumas mesin ialah peruntukan untuk kendaraan yang digunakan seperti mobil dan motor. Lalu bisakah oli mobil digunakan pada motor dan apa efeknya?

Seperti dilansir Federal Oil, Senin (5/8/2019), pelumas mobil memang bisa digunakan untuk motor. Namun ada dampak buruk yang harus diterima apabila hal itu terjadi.

Pada dasarnya, pelumas kendaraan bermotor dibuat dalam dua kategori yakni base oil dan aditif. Tingkat kelicinan oli mobil dan motor sangat berbeda, karena kendaraan roda dua menggunakan kopling basah yang membutuhkan pelumas tidak terlalu licin.

Khusus mobil, kopling yang digunakan ialah tipe kering, sehingga tidak terendam oli. Hal berbeda terjadi pada motor, karena kopling yang digunakan ialah tipe basah dan harus terendam oli.

Tak hanya itu, tingkat kelicinan dari oli juga menjadi faktor penentu apakah pelumas sesuai dengan kendaraan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya