Liputan6.com, Jakarta - Menjadi jenis kendaraan roda dua yang banyak dipilih masyarakat Tanah Air, perawatan pada motor matik harus selalu diperhatikan.
Tak hanya servis rutin dan perawatan besar, pemilik kendaraan juga harus memperhatikan beberapa hal kecil agar motor tetap memiliki performa maksimal.
Advertisement
Baca Juga
Terlebih saat ini semua sepeda motor sudah menggunakan teknologi injeksi, sehingga lebih mudah dalam sisi perawatan.
Merawat motor matik pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan merawat motor bebek maupun sport. Meski demikian, motor matik memiliki bagian-bagian kecil yang perlu diperhatikan.
Berikut lima hal penting yang harus diperhatikan pada motor matik seperti dilansir Federal Oil, Senin (12/8/2019).
1. Memanaskan Mesin
Sebelum motor digunakan sebaiknya memanaskannya terlebih dulu. Hal ini memiliki manfaat unruk menyebarkan pelumas ke seluruh bagain mesin.
Saat menghidupkan mesin pada pagi hari, jangan menggunakan elektric starter, usahakan menggunakan kick starter atau engkol.
2. Penggunaan Bahan Bakar
Karena sepeda motor matik saat ini sudah menggunakan injeksi, maka sebaiknya gunakan bahan bakar yang terbaik.
Saat mengisi bahan bakar, jangan menunggu kosong tanpa ada isi. Karena suplai bahan bakar pada motor yang kosong akan membuat injektor cepat rusak.
3. Ganti Oli Secara Rutin
Ganti oli secara rutin hal yang wajib dilakukan oleh pemilik motor. Hal ini dikarenakan mesin akan terasa halus dan tidak cepat panas dengan rutin mengganti oli.
Pergantian pelumas sebaiknya dilakukan setelah motor menempuh jarak 2.000 kilometer. Gunakan oli terbaik untuk motor matik.
4. Merawat Shockbreaker
Shockbreaker menjadi salah satu piranti yang sering diabaikan oleh pemilik motor. Padahal shockbreaker juga perlu perawatan meski hanya bagian luarnya saja.
Perawatan shockbreaker cukup dengan membersihkan kotoran yang menempel, supaya tidak menimbulkan kerak dan karat.
Periksa kelenturan shockbreaker di bengkel resmi, karena komponen milik motor matik lebih lemah dibandingkan milik motor bebek.
5. Periksa V-Belt dan Roller
Komponen yang satu ini sangat penting. V-Belt memiliki fungsi menghubungkan mesin dengan roda seperti fungsi rantai pada motor sport atau bebek. Penggantian berkala untuk V-belt dilakukan sekitar 20.000 km sampai 25.000 km.
Advertisement