Liputan6.com, Beijing - Sebagai pasar mobil listrik terbesar di dunia, Cina telah membangun jaringan infrastruktur pengisian baterai kendaraan nol emisi terbesar di dunia. Pembangunan ini, menarik modal dari berbagai sumber, demikian dilaporkan Sina Finance, seperti dikutip China Daily, Selasa (13/8/2019).
Menurut data yang dirilis Aliansi Infrastruktur Penguatan Infrastruktur Promosi Kendaraan Listrik Administrasi Energi Nasional Cina, pada Juni tahun ini, jumlah pengisian baterai kendaraan listrik yang digunakan di Negeri Tirai Bambu ini sudah melebihi 1 juta.
Baca Juga
Dari jumlah tersebut, stasiun pengisian umum di Cina sudah berjumlah lebih dari 410 ribu sampai bulan keenam 2019 ini. Sedangkan untuk stasiun pengisian pribadi, sudah melebihi 590 ribu pada periode yang sama.
Advertisement
Sementara itu, 10 kota dan provinsi teratas yang memiliki stasiun pengisian umum, di antaranya Beijing, Shanghai, Provinsi Jiangsu di Tiongkok Timur, Provinsi Guangdong di Tiongkok Selatan, Provinsi Shandong dan Zhejiang di Tiongkok Timur, Provinsi Hebei di Cina Utara, Provinsi Anhui di Cina Timur, Tianjin, dan Provinsi Hubei di Tiongkok Tengah.
Permintaan pengisian baterai mobil listrik ini, mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat. pasalnya, jumlah kendaraan listrik di Cina terus meningkat. Pemegang modal, termasuk pabrikan kendaraan, perusahaan real estate, dan operator telekomunikasi telah menunjukkan minat besar pada industri pengisian baterai mobil listrik ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Usaha Patungan
Sedangkan pada Juli 2019, Volkswagen, FAW, JAC dan Star Charge mendirikan perusahaan patungan. Selain itu, WM Motor, yang merupakan pemimpin baru di pasar kendaraan penumpang listrik Cina, menandatangani kontrak dengan penyedia pengisian baterai mobil listrik, TELD untuk fokus pada pengembangan di area ini.
Pada 1 Agustus, Didi Chuxing dan investor energi asal Inggris telah sepakat untuk membentuk usaha patungan baru untuk membangun infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Cina.
Sebagai informasi, menurut Asosiasi Produsen Otomotif Cina (CAAM), Cina diperkirakan bakal menjual 1,6 juta kendaraan energi baru pada 2019. Jumlah tersebut, naik 30 persen dibanding periode sebelumnya.
Advertisement