Liputan6.com, Jakarta - Berada di posisi 6 penjualan mobil secara wholesale (pabrik ke dealer) di Indonesia, Wuling Motors siap mempertahankan peringkatnya hingga akhir 2019.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan low MPV Wuling Confero pada Juli 2019 mencapai 808 unit.
Advertisement
Angka tersebut bahkan mengungguli penjualan Daihatsu Xenia. Pada periode yang sama, kembaran Avanza tersebut hanya mencatatkan penjualan 676 unit.
"Penjualan total di bulan Juli kita meningkat 2100 unit. Agustus data belum keluar tapi kisarannya lebih dari 1800 unit," ujar Senior Brand Manager Wuling Motors Dian Ashamani di Kuningan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Menurut Dian, kontributor utama penjualan Wuling Motors masih disumbang Wuling Almaz dengan porsi sekitar 52 persen. Disusul Wuling Confero dengan kontribusi sebesar 35 persen.
"Mobil penumpang kami ada di posisi keenam (peringkat penjualan nasional). Kami harapkan tahun ini kami bisa lebih memantapkan dulu keberadaan kami di posisi itu. Kami ingin lebih kuat dulu di posisi enam,” ujar Dian.
Selama dua tahun eksis di Indonesia, Dian mengaku Wuling masih belum bisa naik tingkat. Terlebih produk yang dimiliki saat ini hanya empat model.
Targetkan 120 Dealer Resmi
Guna melancarkan penetrasinya di pasar nasional, Wuling berkomitmen untuk menambah lini produk dan jumlah outletnya.
“Kalau bicara jangka panjang, iya, pasti di Indonesia dealer dan produk kami akan bertambah lagi. Tapi kapan dan apa tunggu saja nanti. Kalau ngomongin tahun ini kami masih ingin mantapkan diri di posisi enam karena baru punya empat produk dan usia kami baru dua tahun,” ujarnya.
Guna memantapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, Wuling mentargetkan 120 dealer di seluruh Indonesia. Realisasi target sudah lebih dari 100 dealer saat ini.
Pada Januari-Juni 2019 sendiri, Wuling masih menempati posisi enam merek mobil penumpang dan posisi sembilan merek mobil penumpang dan niaga. Penjualan mereka adalah 7.767 unit (wholesale) dan 8.825 unit (retail).
Advertisement