Mirip, Ini Perbedaan Mobil SUV dengan Crossover

Terlihat mirip, membuat beberapa pecinta otomotif mempertanyakan apa perbedaan mobil disegmen SUV dengan crosover. Meski demikian, ada beberap hal yang membedakan kedua segmen mobil tersebut.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 28 Okt 2019, 17:01 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2019, 17:01 WIB
Ternyata, Ini Alasan Konsumen Pilih All New Pajero Sport
Alasan konsumen Indonesia memutuskan membeli all new Mitsubishi Pajero Sport.

Liputan6.com, Jakarta - Terlihat mirip, membuat beberapa pecinta otomotif mempertanyakan apa perbedaan mobil di segmen SUV dengan crossover. Meski demikian, ada beberapa hal yang membedakan kedua segmen mobil tersebut.

Menurut pengamat otomotif yang juga dosen Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, SUV merupakan kendaraan roda empat yang memiliki spesifikasi layaknya kendaraan offroad (misalkan Jeep).

"SUV adalah kendaraan roda empat dengan spesifikasi engineering dan performa setara Jeep, namun memiliki interior dengan spesifikasi dan kenyamanan setara sedan. Spesifikasi offroad-nya mulai dari ground clearance yang tinggi, ban profil besar, dan fitur 4WD untuk beberapa modelnya," kata Yannes kepada Liputan6.com, Senin (28/10/2019).

Sedangkan untuk crossover, Yannes menjelaskan bila mobil ini lebih diperuntukan sebagai kendaraan perkotaan, namun memiliki visual layaknya SUV.

"Crossover lebih merupakan kendaraan kendaraan onroad, yang hanya dipergunakan di jalan kota, namun memiliki bentuk visual seperti SUV dengan ground clearance yang lebih rendah. Kendaraan tipe crossover ini secara keseluruhan tidak memiliki struktur yang sekokoh SUV," ujarnya.

 

SUV Diciptakan untuk Melintasi Jalan Rusak

Selain itu, Pengamat Otomotif Bebin Djuana mengatakan, awalnya mobil SUV diciptakan untuk melintasi jalan rusak karena memiliki ground clearance mumpuni dengan suspensi tangguh yang dikombinasikan dengan konstruksi bodi, sehingga mampu mensupport guncangan.

"Untuk memproduksi jenis ini biayanya tidak bisa ditekan murah. Disisi lain ada jenis MPV yang disukai publik karena kepraktisannya, namun jika dipaksakan dijalan rusak bagian kaki/kolong cepat rusak, dipadukanlah keduanya, jadilah MPV dengan ground clearance hampir seperti SUV namun konstruksi suspensi tidak semahal SUV," katanya.

"Untuk memberi kesan tangguh bodi bagian bawah diberi aksen warna gelap berupa lis/panel plastik berwarna gelap. Produk Itulah yang kemudian dinamakan cross over," ujar Bebin

Mesin

Saat disinggung terkait mesin yang disematkan, Yannes menegaskan, dapur pacu yang disematkan tidak menjadi patokan apakah mobil tersebut masuk ke segmen SUV atau crossover.

"Mesin tergantung kelas dimensi kendaraannya ada kelas small, medium, dan large. Pembeda utamanya ada pada struktur, jika crossover monokok, maka SUV memiliki struktur gabungan antara ladder dan monokok. Jadi kendaraan crossover itu lebih pada desain yg bergaya SUV, sebuah jawaban terhadap tuntutan pasar yang menginginkan kendaraan ber-style tangguh," pungkasnya.

Umumnya, crossover memiliki mesin yang sama dengan segmen MPV, sedangkan SUV bisanya disematkan dapur pacu mumpuni yang mampu memberikan kesang tangguh bagi pengendara.

"Crossover bermesin MPV, hanya jenis ini hanya modifikasi penampilan dan ground clearance ternyata menarik konsumen yang belum sampai menjangkau SUV. Mesin SUV umumnya lebih kuat dgn performa yang lebih baik karena menyandang kata "Sport"," tutur Bebin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya