4 Langkah Mudah Mencegah Ban Mobil Pecah

Persiapan yang tidak matang dapat menimbulkan kecelakaan akibat mengantuk, rem blong, hingga ban pecah.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2019, 20:33 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 20:33 WIB
Ban pecah
Ilustrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Berkendara di jalan tol terutama dalam jarak yang jauh membutuhkan persiapan yang matang. Tak hanya kondisi pengemudi yang prima, mobil juga dituntut untuk berada dalam keadaan yang baik. Persiapan yang tidak matang dapat menimbulkan kecelakaan akibat mengantuk, rem blong, hingga ban pecah.

Saat melalui jalan tol dengan kecepatan tinggi, ban akan bekerja lebih keras sehingga memiliki potensi untuk mengalami pecah ban. Apabila pecah ban terjadi, dampak yang ditimbulkan bisa berbahaya dikarenakan mobil yang melaju cepat akan sulit untuk dikendalikan.

Dilansir Hyundai, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir potensi ban pecah saat sedang melaju di jalan tol.

1.Periksa Tekanan Udara pada Ban

Tekanan udara yang tidak sesuai merupakan penyebab utama ban pecah saat sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Karet ban dapat memuai saat bersentuhan dengan aspal atau beton yang memiliki suhu tinggi. Akibatnya, apabila tekanan terlalu tinggi atau rendah maka ban bisa pecah.

Karena itu, ada baiknya untuk melakukan pengecekan tekanan angin pada ban secara rutin minimal dua minggu sekali atau paling lama sebulan sekali.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS 

 

2. Periksa Kondisi Fisik Ban

Ban yang sudah lama digunakan dan sering melalui medan tidak rata tentunya akan memiliki kondisi karet yang cepat aus dan tipis. Bahkan, ban bisa sobek atau retak. Apabila kondisi ban sudah tidak memadai maka lebih baik melakukan penggantian untuk menghindari potensi ban pecah.

3. Cek Alur Ban

Alur yang berada pada ban seringkali menjadi tempat benda kecil seperti batu dan kerikil terselip. Apabila dibiarkan, maka benda-benda tersebut berpotensi membuat ban bocor. Benda-benda tersebut juga dapat menghalangi permukaan alur ban yang mengurangi kemampuan cengkraman ban pada permukaan jalan.

 

 

4.Perhatikan Muatan Mobil

Muatan mobil yang berlebihan dapat menambah beban pada ban. Apabila bobot mobil melewati batas, bukan tidak mungkin ban tidak kuat menahan beban dan pecah tiba-tiba. Karena itu, ada baiknya untuk mengeluarkan benda-benda yang tidak lagi diperlukan dari dalam mobil agar memiliki bobot yang aman bagi ban.

Penulis: Khema Aryaputra

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya