Enam Hal yang Menyebabkan Mesin Mobil Overheat

Perawatan untuk kendaraan harus selalu diberikan agar terhindar dari masalah saat sedang berkendara. Salah satu masalah yang bisa saja terjadi ialah overheating atau mesin mengalami panas berlebih.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 26 Des 2019, 19:23 WIB
Diterbitkan 26 Des 2019, 19:23 WIB
Mesin Mobil
Ilustrasi mesin mengalami overheat. (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Perawatan untuk kendaraan harus selalu diberikan agar terhindar dari masalah saat berkendara. Salah satu masalah yang bisa saja terjadi ialah overheating atau mesin mengalami panas berlebih.

Karena itu, mesin mobil yang terlalu panas jangan dianggap remeh, karena dapat memicu kerusakan yang lebih besar dan masalah serius bagi kendaraan kesayangan.

Oleh sebab itu, pemilik kendaraan seharusnya mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab mesin mobil overheat seperti dilansir Garda Oto.

1. Radiator Kering

Radiator kering dapat terjadi saat air yang biasanya terisi atau coolant dalam radiator habis. Tak hanya itu, radiator yang kering juga dipicu dari sirkulasi radiator yang bocor dan suhu mesin yang meningkat.

Saat radiator tidak lagi terisi dengan air atau coolant maka proses pendinginan mesin akan lebih sulit. Yang terjadi selanjutnya, mesin mobil bisa saja overheat.

2. Radiator Bocor atau Rusak

Fungsi utama radiator mobil ialah mendinginkan suhu mesin. Ketika radiator rusak, proses pendinginan mesin mobil otomatis akan terganggu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan radiator rusak atau bocor.

Salah satunya, umur yang sudah tua sehingga memerlukan perbaikan atau diganti dengan yang baru. Kekurangan air juga dapat menyebabkan radiator rusak.

Selain itu, gesekan dengan benda keras saat berkendara bisa menjadi salah satu alasan radiator rusak.

3. Karet Penutup Radiator tidak Cocok

Karet penutup pada radiator berguna untuk menjaga tekanan air panas agar lebih kecil dibanding sistem pendingin mobil.

Ketika karet penutup tersebut tidak sesuai, maka sistem pendinginan akan terganggu. Akibatnya mesin mobil mudah panas.

4. Motor Fan Radiator Rusak

Mesin mobil yang terlalu panas bisa disebabkan kipas pendingin radiator rusak. Pada dasarnya, kipas mobil berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu mesin mobil agar tetap dingin.

Dengan demikian, suhu mobil dapat terus terjaga. Ketika kipas mobil rusak, pemilik dapat memeriksa fan belt, dinamo, atau posisi pemasangan kipas.

5. Penggunaan Cairan tidak Tepat

Penyebab lain overheating pada mesin mobil adalah penggunaan cairan yang tidak tepat. Agar dapat berfungsi dengan baik, radiator perlu diisi dengan cairan khusus atau yang disebut dengan coolant.

Namun, terkadang pengendara melupakan hal tersebut dan kerap mengisi radiator dengan air biasa. Hal ini dapat menyebabkan radiator cepat rusak karena air biasa mengandung mineral yang dapat mengendap sehingga menimbulkan kerak.

Air biasa juga tidak bisa mendinginkan suhu mesin semaksimal coolant, karena cairan dirancang dengan berbagai bahan tambahan, sehingga sanggup menjaga suhu ruang bakar.

6. Kualitas Oli Mobil tidak Mumpuni

Oli mobil berperan cukup penting dalam menjaga suhu mesin. Oli dengan kualitas buruk dapat membuat mesin lebih cepat panas. Hal ini dikarenakan kualitas oli yang buruk tidak mampu menjaga suhu mesin mobil diluar batas maksimal.

Dengan mengetahui berbagai macam penyebab overheat pada mesin mobil, pemilik kendaraan dapat melakukan pencegahan dini agar suhu mesin mobil tidak mengalami overheat sehingga Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya