Liputan6.com, Jakarta Warga Barcelona tak bisa lagi menikmati mobil tua. Mulai awal tahun 2020 ini, Pemerintah Barcelona menerapkan aturan baru.
Menurut Thetimes.co.uk, mobil-mobil tua tak akan lagi bebas melenggang di jalanan Barcelona.
Mobil berbahan bakar bensin yang didaftarkan sebelum tahun 2000 dan mobil berbahan bakar diesel sebelum tahun 2006 tak lagi diizinkan melintas di zona emisi rendah, seluas 37 mil persegi (95,8 km persegi) dari total luas area 63 mil persegi (102 km persegi).
Advertisement
Baca Juga
Aturan tersebut berlaku pada hari kerja setiap pukul 7 pagi waktu setempat hingga 8 malam waktu setempat. Pemerintah akan dengan tegas menindak siapapun yang melanggar dengan denda.
Para pelanggar bisa didenda uang sebesar EUR 100 hingga EUR 150 atau Rp 1,5 jutaan hingga Rp 2,3 jutaan (Kurs EUR 1 = Rp 15.556). Tapi denda tersebut kini masih belum berlaku, selama tiga bulan pertama sebagai langkah sosialisasi.
150 Kamera
Setelah tiga bulan pertama itu, para pengguna jalan diharapkan agar mentaati aturan. Pemerintah juga memasang lebih dari 150 kamera untuk memantau.
Sedangkan para kurir dan orang yang bisa membuktikan hanya memiliki penghasilan di bawah EUR 8.000 (Rp 124,5 juta) per tahun, akan mendapatkan masa tenggang 12 bulan. Hal ini berlaku pula untuk pemilik mobil yang terdaftar di luar negara Eropa Barat, dengan cara mengajukan izin ke balai kota.
Advertisement
50.000 Unit
Menurut kantor Walikota, sekitar 50.000 unit kendaraan akan terimbas aturan ini setiap harinya. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat mulai tahun depan, saat truk, van, dan bus tua juga akan dilaran memasuku zona rendah emsii.
Hingga saat ini, Barcelona belum bisa memenuhi nilai nitrogen oksida yang ditetapkan dan diberlakukan Uni Eropa sejak 2002. Menurut laporan Departemen Kesehatan Kota, kualitas udara yang buruk sudah menyebabkan kematian sebanyak 424 orang, sejak tahun 2010 hingga 2017.
Sumber: Otosia.com