Top3: Pedagang Ogah Vespa Bekas dan Jenis Selip pada Mobil

Beberapa pedagang mengaku tak mau menampung motor bekas Vespa untuk dijual kembali meski dengan kondisinya masih sangat mulus. Pengakuan pedagang dalam artikel "Pedagang Motor Bekas Ogah Beli Vespa, Ini Alasannya" menjadi berita terpopuler saat ini.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 12 Feb 2020, 08:06 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2020, 08:06 WIB
Vespa Primavera S Edisi Terbatas Tampil Lebih Dinamis dan Bergaya (Piaggio Indonesia)
Vespa Primavera S Edisi Terbatas Tampil Lebih Dinamis dan Bergaya (Piaggio Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa pedagang mengaku tak mau menampung motor bekas Vespa untuk dijual kembali meski dengan kondisinya masih sangat mulus. Pengakuan pedagang dalam artikel "Pedagang Motor Bekas Ogah Beli Vespa, Ini Alasannya" menjadi berita terpopuler saat ini.

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Tak Ada Merek Amerika, Ini Daftar Calon Mobil Terbaik Dunia" dan "Mengenal Jenis Selip Pada Mobil". Berikut rangkumannya.

1. Pedagang Motor Bekas Ogah Beli Vespa, Ini Alasannya

Memiliki pengguna setia, merek Vespa di Indonesia cukup dikenal. Tak hanya versi lawasnya, beragam model berjenis matik yang hadir saat ini juga menjadi incaran konsumen Tanah Air.

Selain mendapat perkembangan teknologi terbaru, merek asal Italia ini juga memiliki nilai historis. Masuk dalam segmen premium, harga baru Vespa pun cukup mahal, yakni mulai dari Rp30 jutaan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Tak Ada Merek Amerika, Ini Daftar Calon Mobil Terbaik Dunia

Para Finalis untuk World Car Award atau mobil terbaik dunia tahun ini telah resmi diumumkan. Produsen roda empat ini bakal bertarung dalam lima kategori terpisah.

Melansir Paultan, Senin (10/2/2020) edisi terbaru dari penghargaan ini melibatkan merek Eropa, Jepang, dan Korea Selatan, serta tidak ada pembuat mobil asal Amerika Serikat yang bertarung dalam penghargaan ini.

Baca selengkapnya di sini.

3. Mengenal Jenis Selip Pada Mobil

Gejala selip muncul akibat ban kehilangan traksi. Hal ini bisa disebabkan oleh kondisi permukaan jalan yang basah, tidak rata, bahkan faktor lain. Yang pasti, kondisi ini bisa membahayakan karena dapat berujung pada hilang kendali.

Jadi, sebelum berkendara lebih jauh, ada baiknya berkenalan dengan berbagai jenis selip. Ini penuturan Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu.

Baca selengkapnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya