5 Langkah Tepat Berdirikan Sepeda Motor yang Terjatuh

Terjatuh saat mengendarai sepeda motor sudah menjadi risiko para bikers. Jika sepeda motor dalam kondisi tergeletak di jalan, sebaiknya segera dipindahkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2020, 10:10 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2020, 10:10 WIB
Astra Honda Motor
Berdirikan moge yang jatuh ada tekniknya agar tidak cidera (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Terjatuh saat mengendarai sepeda motor sudah menjadi risiko para bikers. Jika sepeda motor dalam kondisi tergeletak di jalan, sebaiknya segera dipindahkan.

Tapi saat proses memindahkan atau mendirikan sepeda motor, rupanya tak bisa sembarangan. Menurut laman MPM Honda Jatim, jika sembarangan maka akan banyak risiko yang dialami.

Contohnya, Anda bisa ikut terjatuh ke arah berlawanan karena sepeda motor terlalu berat. Ada 5 langkah berdirikan sepeda motor yang jatuh, berikut caranya:

Pertama, pastikan mesin sepeda motor dalam keadaan mati. Sehingga tidak ada kemungkinan tuas gas tak sengaja tertarik yang membuat kendaraan melaju. Jika itu adalah sepeda motor manual, maka aktifkan persneling agar tak dalam keadaan netral.

Kedua, putar setang sepeda motor ke arah yang terjatuh dan coba luruskan. Jika sepeda motor jatuh ke sisi kanan, Anda disarankan untuk membuka setang ke samping untuk menopang motor saat berdiri.

 

Ketiga

Ketiga, posisikan badan setengah jongkok dengan tumpuan kaki terkuat di bagian depan. Belakangi motor dengan memposisikan bokong pada bagian tengah jok, buatlah senyaman mungkin agar tidak mengakibatkan cedera pada punggung.

Keempat, dengan posisi setengah jongkok, Anda harus memastikan titik pegangan pada motor. Satu tangan memegang ujung setang (handle kanan atau kiri), gunakan tangan satunya untuk memegang bagian rangka, sasis, atau bodi sepeda motor pada bagian yang paling rendah, kamu juga bisa memegang pijakan kaki penumpang untuk menahan bobot motor.

Kelima, posisikan kaki dalam jarak dekat. Posisi dagu harus lurus ke depan bukan ke bawah. Tujuannya, untuk memberi kekuatan dan menghindari cedera punggung. Lalu dorong dengan kaki dan bokong sampai motor berdiri. Dorong motor secara perlahan sambil melihat apakah posisi motor sudah tepat saat berdiri. Jika motor sudah tegak, turunkan standar samping.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya