Liputan6.com, Jakarta - Hampir semua pemilik sepeda motor pernah terjatuh. Hal ini pula yang mengakibatkan kondisi si kuda besi bisa mengalami masalah sehingga performanya menurun.
Menurut Kepala Mekanik Astra Motor Jakarta Eko Eddy Saputro, ada sejumlah hal yang kemungkinan rusak apabila motor terjatuh.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Pertama, biasanya panel bodi pecah atau bagian bodinya bengkok. Kalau mengalami benturan kencang, biasanya (terjadi) masalah pada bagian depan," kata Eko saat ditemui Liputan6.com di bengkel Astra Motor Jakarta, Cawang, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Masalah pada bagian motor depan, papar Eko, terjadi pada setang, segitiga dan garpu suspensi.
Pada sepeda motor, komponen segitga ini punya fungsi penting karena sebagai penghubung setang dan garpu suspensi depan. Bila bermasalah bisa membuat posisi garpu kiri dan kanan tidak sejajar.
"Kalau sudah kena segitiga masih bisa di-press. Kalau rusak ringan untuk motor cub (bebek) kurang lebih sekitar Rp 300 ribuan, tapi kalau yang berat bisa Rp 450 ribuan,” jelas Eko.
Selain itu, komponen lain yang perlu diperiksa adalah velg, ban, bearing, dan komstir. Bearing posisinya di tengah velg roda. Jika rusak, bisa diketahui dengan cara menggoyangkan roda ke kanan dan kiri.
Sedangkan komstir penghubung antara segitiga garpu depan dan rangka motor. Jika komstir rusak, biasanya terasa oblak, susah digerakan, kasar dan sulit belok.