Liputan6.com, Jakarta - Menjadi satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal, ban memiliki fungsi penting pada kendaraan. Karena itu, pemilik dihimbau untuk selalu merawat komponen ini.
Kinerja ban yang harus selalu menopang beban kendaraan sekaligus menghasilkan traksi optimal dengan permukaan aspal, kesalahan pada komponen bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan.
Advertisement
Baca Juga
Mengingat fungsinya yang vital, ternyata ban mobil perlu dirotasi. Hal itu diungkapkan langsung Frankie Paduli, Manager General Affair PT Bridgestone Tire Indonesia.
"Mobil itu ada servis 1000-2000 Km. Setelah servis kalau merasa perlu dilakukan rotasi, ya kita lakukan. Jadi biar pemakaian dan habisnya ban bisa merata. Karena kadang jalan tidak rata, agak miring," kata Frankie.
Rotasi ban memiliki tujuan agar seluruh ban aus secara merata. Sebagaimana diketahui, sistem penggerak roda depan atau belakang membuat telapak ban di bagian tersebut lebih cepat habis.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Rem pada Ban
Selain itu, pengereman juga menyumbang tingkat keausan ban.
"Karena rata rata saat ini penggerak roda depan dan yang belakang ngikutin. Biasanya yang depan itu lebih cepat aus, jadi kita perlu melakukan rotasi," kata Frankie.
Advertisement