Beda dengan Skutik, Ini Cara Mudah Merawat Motor Kopling

Meski populasinya tak sebanyak skuter matik (skutik), motor kopling masih menjadi pilihan masyarakat saat ini. Tak jarang, kendaraan ini digunakan sebagai penunjang aktivitas sehari-hari.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 24 Apr 2020, 06:06 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2020, 06:06 WIB
Throttle Gas & Tuas Handle Kopling
Cek Throttle Gas dan Tuas Handle Kopling sebelum melakukan offroad (PT Astra Honda Motor)

Liputan6.com, Jakarta - Meski populasinya tak sebanyak skuter matik (skutik), motor kopling masih menjadi pilihan masyarakat saat ini. Tak jarang, kendaraan ini digunakan sebagai penunjang aktivitas sehari-hari.

Berbeda dengan skutik, terdapat 4 hal yang harus diperhatikan agar motor kopling tetap awet, dan tidak cepat rusak. Berikut ulasannya seperti dilansir laman resmi Wahana Honda:

1. Rutin mengganti oli

Oli merupakan pelumas yang bekerja untuk memberikan lapisan pada bagian-bagian mesin yang sedang bekerja. Pelapisan mesin dengan oli ini berfungsi untuk memperhalus gesekan antar bagian mesin sehingga mesin akan lebih lembut dan tidak cepat panas.

Untuk merawat mesin kopling, kamu harus rutin mengganti oli. Pergantian oli biasanya dilakukan pada 2 ribu kilometer perjalanan. Motor yang menempuh jarak semakin jauh akan memanfaatkan banyak pelumas. Hasilnya, oli pada motor akan menjadi keruh dan semakin kental. Hal ini akan berdampak pada mesin motor yang rusak dan sulit dinyalakan kembali.

Meski beberapa wilayah di Indonesia tengah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saat ini, pemilik kendaraan bisa memanfaatkan layanan servis di rumah atau menggantinya sendiri.

2. Cek kampas kopling

Melakukan pengecekan kampas kopling menjadi suatu keharusan yang dilakukan pengendara motor kopling. Kampas kopling yang bermasalah dapat mengganggu kinerja mesin saat melakukan langkah perubahan transmisi. Perubahan gigi atau tranmisi akan tersendat sehingga memengaruhi laju motor.

Pentingnya melakukan pengecekan pada kampas kopling untuk menjaga kelancaran saat berkendara. Jika kampas sudah aus atau terkikis, segeralah ganti.

3. Membersihkan kabel kopling

Kadang, ketika kita menggunakan motor mesin kopling, tarikan pada kopling terasa berat. Hal ini umum terjadi lantaran kabel kopling dalam keadaan kering atau kotor akibat karat dari bahan bagian dalam kabel.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya tuangkan cairan pelumas anti karat ke dalam kabel melalui tuas pada bagian handling kopling.

Setelah memasukkan cairan, tarik handing kopling perlahan beberapa kali. Apakah kamu mulai merasakan perubahannya? Jika tarikan kopling masih berat, tambahkan sedikit lagi cairan pelumas dan tarik kopling perlahan hingga tarikannya terasa enteng.

4. Perhatikan kualitas bahan bakar

Ini adalah cara merawat motor mesin kopling yang paling mudah. Bahan bakar berkualitas adalah bahan bakar yang mengandung oktan tinggi, yaitu minimal 92. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua motor disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi karena berisiko mesin cepat panas.

Namun, motor kopling keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan cairan pendingin sehingga panas mesin karena pembakaran sudah tidak lagi menjadi masalah.

Bahan bakar dengan oktan tinggi mampu melakukan pembakaran yang sempurna sehingga dapat meminimalkan timbal besi yang dibawa oleh bahan bakar. Hal ini akan membuat motor lebih halus dan bertenaga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya