Hukuman Bagi Pelanggar Lockdown di India Bikin Ketawa Geli

Sejumlah negara di dunia mengambil langkah lockdown sebagai upaya penyebaran Corona Covid-19. India menjadi salah satu negara yang menerapkan sistem lockdown dan tak mengizinkan warganya melakukan aktivitas di luar rumah.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 25 Apr 2020, 04:06 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2020, 04:06 WIB
FOTO: Lockdown, India Kerahkan Drone Pantau Aktivitas Warga
Seorang pilot (kiri) mengoperasikan drone saat pemberlakuan lockdown di Chennai, India, Sabtu (4/4/2020). Polisi India mengerahkan drone untuk memantau kegiatan warga dan menyebarkan pengumuman kesadaran selama lockdown nasional untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Arun SANKAR/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah negara di dunia mengambil langkah lockdown sebagai upaya penyebaran Corona Covid-19. India menjadi salah satu negara yang menerapkan sistem itu dan tak mengizinkan warganya melakukan aktivitas di luar rumah.

Petugas kepolisian pun rutin melakukan pemeriksaan di sejumlah titik dan tak segan-segan memberikan hukuman bagi yang melanggar.

Dalam sebuah video terlihat sejumlah pemuda masih melakukan aktivitas dengan menggunakan sepeda motor. Selain itu, pelanggaran lalu lintas seperti tak menggunakan helm dan mengangkut penumpang lebih dari dua orang.

Kesal dengan ulah pelanggar, Polisi akhirnya meminta kelima pemuda untuk masuk ke dalam mobil ambulans dengan seorang petugas berpura-pura sebagai pasien positif Corona.

Tingkah lucu pun terjadi. Pemuda tersebut menolak masuk ke dalam ambulans dan terus meronta-ronta kepada petugas yang memaksaknya masuk. Terlihat juga pemuda tersebut memohon agar tak dihukum.

Tanpa menggunakan masker, pelanggar tersebut juga bersusah payah menutup wajahnya dengan baju yang dikenakan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Videonya di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya