Liputan6.com, Jakarta - Bisa dibilang Toyota Yaris Heykers langka karena masa edarnya cuma sebentar. Tercatat meluncur pada November 2016 dan berakhir saat Yaris facelift hadir pada 2018. Meski populasinya sedikit, unit bekasnya mudah didapatkan di situs penjualan daring.
Menandakan cukup banyak yang meminati Yaris "Lele" versi jangkung ini. Harganya makin terjangkau. Untuk keluaran 2016 dipasarkan antara Rp 168 - Rp 175 juta. Sedikit lebih mahal dari Agya tipe tertinggi (Rp 163,7 juta).
Advertisement
Baca Juga
Heykers berbasis Yaris S TRD, tapi punya beberapa kelebihan yang tidak ada di hatchback lain kala itu. Sebenarnya jadi model spesial bagi Toyota Indonesia, karena lahir dari karya asli desainer lokal, lalu disetujui prinsipal Toyota di Jepang.
Prosesnya jelas panjang sampai akhirnya dirakit di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.
Elemen ala SUV offroader tertanam di sekujur body Yaris Heykers. Sebut saja over fender, roof rail, body molding, cladding plastik hitam dan perawakan tinggi, menjadikannya istimewa dibanding Yaris lain. Ditambah desain pelek khusus dengan cap TRD (Toyota Racing Development) di tengahnya.
Tampilan semakin macho akan percuma bila tanpa merombak kaki-kaki. Suspensi baru racikan TRD terbenam dengan travel lebih panjang. Konstruksinya tetap MacPherson Strut di depan dan batang torsi di belakang. Tapi shock absorber dan per keong berasal dari TRD. Mudah pula dikenali dari kelir merah menyala beserta logo TRD. Bila dilihat dari kejauhan tampak gagah.
Dimensi Lebih Tinggi
Ditambah pelek 16 inci dengan profil setebal 195/55, berimbas ground clearance meninggi 35 mm jadi 184 mm. Dijamin, kolong mobil tak akan lagi bersinggungan dengan polisi tidur.
Menerabas banjir juga lebih aman. Meski harus diakui, bantingannya bertambah keras dibanding Yaris standar. Pastinya ada penggantian komponen lain, sepertinya bushing di beberapa titik juga ikut disesuaikan.
Tapi makin meyakinkan saat bermanuver, atau melaju kencang di jalan lurus. Gejala limbung tetap ada, wajar disebabkan titik gravitasi berubah. Namun masih dalam taraf stabil dan lincah.
Nah, sektor suspensi perlu perhatian bila ingin meminang Yaris Heykers yang sudah berumur 4 tahun. Bila pemakaian wajar, biasanya belum diganti. Dibuat khusus oleh TRD, sepatutnya penggantian kelak juga memakai komponen sama.
Harganya pun berbeda, yang pasti lebih mahal dari suspensi Yaris biasa. Cek dulu dengan cermat dan lakukan test drive sebelum membeli. Pastikan tidak ada bunyi-bunyian tak wajar, atau kebocoran.
Advertisement
Fitur Lainnya
Keistimewaan Yaris Heykers hanya di kulit dan kaki. Interior malah tidak mendapat sentuhan TRD. Sama persis seperti Yaris S TRD. Layar monitor tujuh inci sebagai pusat hiburan multimedia. Ornamen pinggirnya berwarna metal sampai motif jok serupa. Fitur cukup lengkap dan berimbang lawan kompetitornya. Tapi, tidak ada sesuatu yang lebih dari Yaris S TRD. Semuanya sama.
Peranti keselamatan mengandalkan 2 airbag di depan, rem dengan ABS, BA (Brake Assist), dan EBD (Electronic Brake force Distribution). Belum ada fitur aktif macam Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) seperti di Yaris sekarang. Masih sangat cukup dalam batas wajar.
Mesin sudah menggendong jantung mekanis baru 2NR-FE berkapasitas 1,5 liter. Heykers adalah Yaris pertama yang melungsurkan 1NZ-FE. Tenaganya 107 PS tak beda jauh, hanya diklaim makin irit bahan bakar. Sangat memadai untuk pemakaian sehari-hari. Ditambah transmisi CVT baru yang menggantikan matik konvensional. Bekerja sangat halus untuk menyalurkan daya ke roda depan.
Bagaimana, menarik bukan? Ketimbang beli Agya TRD yang terpaut sedikit, Anda bisa mendapatkan hatchback dengan kualitas lebih tinggi. Perpaduan SUV membuat Heykers bisa sedikit melewati batasan dimiliki hatchback biasa. Praktis di perkotaan, sekaligus bisa juga diajak blusukan.
Sumber: Oto.com