Pilih Oli untuk Motor Matik, Jangan Lupa Perhatikan Tiga Hal Ini

Menjadi segmen yang paling diminati saat ini, populasi skuter matik (skutik) terus meningkat. Menggunakan transmisi CVT, skutik dianggap lebih irit bahan bakar dan mudah dikendarai.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 13 Jun 2020, 10:04 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2020, 10:04 WIB
Jangan Isi Oli Melebihi Takaran, Ini Akibatnya
Takaran oli pada mesin sepeda motor telah ditentukan oleh pabrikan.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi segmen yang paling diminati saat ini, populasi skuter matik (skutik) terus meningkat. Menggunakan transmisi CVT, skutik dianggap lebih irit bahan bakar dan mudah dikendarai.

Selain itu, skutik juga mudah dalam sisi perawatan, seperti mengganti oli secara rutin. Tak hanya itu, pemilik juga sebaiknya memperhatikan oli apa yang cocok dengan karakter mesin.

Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan saat memilih oli mesin untuk motor matik, berikut ulasannya seperti dilansir Federal Oil, Jumat (12/6/2020).

1. Pilih Oli Sesuai Rutinitas

Jika sering melewati lalu lintas yang padat, sehingga motor sering berhenti, maka oli yang digunakan sebaiknya memiliki zat aditif. Hal ini dikarenakan mesin lebih cepat panas dan zat ini akan mengurangi suhu pada mesin.

2. Pilih Kekentalan Oli Sesuai Spesifikasi

Kekentalan oli pada skutik, motor sport atau bebek berbeda. Karena itu, kekentalan yang tepat diperlukan agar mesin tetap bekerja maksimal.

Khusus skutik, Anda sebaiknya mencari oli mesin dengan kekentalan API SL (Standart American Petroleum Institute) L yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan.

3. Pilih Oli Berkualitas

Saat ini banyak produsen oli yang menawarkan produk dengan berbagai kelebihan, meski demikian, Anda harus selalu berhati-hati. Belilah oli yang diinginkan di outlet resmi untuk menghindari produk palsu.

Pilih oli dengan sertifikat API dan JASO. Khusus API, produk yang dijual telah melewati uji coba American Petroleum Institute dan banyak digunakan di Negara Eropa.

Sedangkan JASO menunjukan oli telah di cek kualitasnya oleh Japanese Automotive Standar Association dan banyak digunakan di Jepang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya