Corona Belum Usai, Pameran Otomotif di Bangkok Tetap Berjalan

Liputan6.com, Bangkok - Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh negara di dunia, memiliki dampak yang sangat besar bagi industri otomotif. Tidak hanya berpengaruh terhadap penjualan, tapi dibatalkannya semua pameran mobil atau motor yang biasa dihelat setiap tahunnya.

Namun, ternyata bulan depan bakal ada satu pameran yang siap digelar, yaitu Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020. Jika benar-benar dilaksanakan, ini akan menjadi pameran pertama sejak pandemi.

Sebelumnya, pameran besar di Negeri Gajah Putih ini dilaksanakan pada Maret lalu. Tapi kemudian, pelaksanaannya diundur menjadi 15 hingga 16 Juli 2020.

Guna melindungi peserta, pengunjung, dan klien di pameran, Grand Prix International sebagai penyelanggara BIMS 2020 akan menerapkan langkah-langkah keselamatan tambahan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan Thailand.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hal ini, termasuk pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki ruang pameran di Impact Challenger, dan tetap menjaga jarak. Mengingat ruang area pameran yang luas, panitia mengatakan seharusnya tidak terlalu sulit untuk menerapkan standar kesehatan tersebut.

Selain itu, setiap orang juga harus memakai masker selama berada di ruang pameran. Selain itu, jarak antar stand juga ditingkatkan, dari 3 meter menjadi 6 meter untuk mematuhi social distancing.

Kemudian, peserta pameran juga harus menggunakan pelindung wajah atau faceshield sebagai pelapis masker, dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki kendaraan apapun di acara pameran.

Sedangkan program test drive, peserta harus dilakukan pengecekan suhu tubuh kembali, dan menggunakan alkohol.

Sebagi informasi, BIMS tahun lalu dipadati sebanyak 1,6 juta pengunjung. Namun tahun ini, diprediksi jumlah pengunjung akan turun drastis karena dampak dari corona ini.