Ternyata Ada Juga Maling Kunci Mobil, Ribuan Unit Sukses Digondol

Barang apapun yang memiliki nilai jual, meski ukurannya kecil sudah pasti dilirik maling. Contohnya barang yang satu ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2020, 19:00 WIB
Kasus First Travel
Sejumlah kunci mobil milik tersangka kasus penipuan calon jamaah umroh diperlihatkan saat rilis di Jakarta, Selasa (22/8). Hingga kini, polisi telah menetapkan tiga tersangka kasus tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Barang apapun yang memiliki nilai jual, meski ukurannya kecil sudah pasti dilirik maling. Contohnya barang yang satu ini. 

Ya, tak hanya mobil secara utuh yang biasa diincar maling. Tapi juga bagian-bagian mobil seringkali digondol maling.

Sebut saja, spion, ban sekaligus velg, bahkan emblem pada mobil. Kini rupanya kunci mobil jadi daya tarik bagi pencuri.

Terlebih kunci mobil kekinian juga canggih dan memiliki nilai jual tinggi. Seperti dilansir dari Carscoops, seorang laki-laki di Amerika dituduh menjadi pencuri kunci mobil saat dia bekerja menjadi operator kereta pengiriman mobil.

Sudah hampir 2.000 kunci mobil yang dia curi sejak Desember 2017. Ribuan kunci mobil itu adalah milik merek Ford, FCA, dan GM yang diangkut menggunakan kereta api dari New Boston, Michigan ke dealer di negara bagian lain.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kunci Cadangan yang Dicuri

Setiap mobil yang diangkut akan dibekali dengan 2 kunci mobil. Kunci itu diletakkan di dalam mobil dengan pintu mobil yang tak dikunci.

Polisi menemukan bahwa pelakunya adalah Jason Gibbs (41). Jason memiliki tanggung jawab untuk mengatur mobil itu sebelum diangkut kereta.

Mendapatkan keuntungan dari pekerjaannya, Jason lantas mengambil salah satu dari dua kunci. Dia pun diketahui menjual ribuan kunci itu dan mendapatkan uang USD 60.570 atau Rp 874 jutaan (Kurs USD 1 = Rp 14.432).

 

Raup Ratusan Juta

Saat diinterogasi dan digeledah, Jason mengaku sudah menjual kunci mobil sebanyak 1.914 unit, selama 15 Desember 2017 sampai 16 Mei 2018. Dia mengaku bahwa mayoritas pembelinya berasal dari California.

Selama penyelidikan berlangsung, departemen produksi Ford membeli 3 kunci dari akun eBay yang disebut 'i_live_12volts'. Kunci itu untuk model F-150 yang dikirim dari stasin kereta New Boston.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya