Lima Rahasia agar Radiator Mobil Berumur Panjang

Liputan6.com, Jakarta Menjadi hal yang perlu diperhatikan, radiator mobil berfungsi sebagai sistem pendingin mesin karena didukung tiga komponen penting, yakni cairan pendingin, minyak pelumas, dan udara.

Ketiga komponen ini merupakan elemen penentu efisiensi performa mesin mobil. Karena itu, pemilik mobil wajib merawat dan menjaga kebersihan radiator.

Terdapat 5 hal penting yang harus diperhatikan pemilik kendaraan agar radiator bekerja maksimal, berikut ulasannya seperti dilansir Garda Oto, Jumat (11/9/2020).

1. Selalu Perhatikan Volume Air pada Radiator

Air pada radiator mobil berfungsi menjaga stabilitas temperatur mesin mobil. Apabila volume pada radiator mobil berkurang, temperatur mesin mobil bisa menjadi sangat panas atau sering disebut overheat.

Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus benar-benar memperhatikan volume air pada radiator mobil agar sesuai standar yang direkomendasikan.

2. Bersihkan Tangki Radiator Secara Berkala

Pemilik kendaraan perlu membersihkan tangki radiator dengan mengurasnya secara berkala. Anda dapat melakukan hal ini minimal 2 minggu sekali. Hal ini dilakukan agar komponen-komponen pada radiator yang terbuat dari logam terhindar dari korosi.

Manfaat lain membersihkan tangki radiator mobil secara berkala ialah menjaga temperatur mesin mobil dan terhindar dari overheat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tips lain yang harus dilakukan saat merawat radiator mobil ialah tak menggunakan air keran saat mengganti air pada radiator.Hal ini berkaitan dengan zat besi yang dapat mengakibatkan korosi atau karat pada komponen logam yang pada tangki radiator.

4. Gunakan Radiator Coolant

Tips lain untuk merawat radiator mobil ialah menggunakan radiator coolant. Alat ini berfungsi untuk menjaga temperatur mesin mobil. Selain menjaga temperatur mesin, radiator coolant juga berfungsi mengangkat kotoran dan karat yang menumpuk pada tangki radiator.

Jangan lupa menutup dengan rapat radiator mobil. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran pada cairan radiator coolant saat menahan temperatur mesin yang panas.