Dukung Era Elektrifikasi, Kia Bawa 11 Mobil Listrik pada 2025

Liputan6.com, Jakarta - Menyongsong era kendaraan elektrifikasi di masa depan, Kia akan menghadirkan apa yang disebut Plan S. Pabrikan asal Korea Selatan ini akan mengedepankan model kendaraan listrik.

Melansir Motor1, Kia sendiri telah menghadirkan banyak model baru, seperti crossover Telluride, sedan K5, Seltos, dan Sorento baru. Namun, kehadiran model yang mengesankan itu hanyalah sebagai dari apa yang disebut oleh CEO Kia, Ho Sung Song sebagai Plan S.

Kia secara resmi akan meluncurkan Plan S awal tahun depan. Sang pemimpin ingin mereknya menjadi lebih dinamis, bergaya dan inventif dengan penekanan yang lebih kuat dengan kendaraan listrik.

Kia menjanjikan jajaran setidaknya 11 EV pada 2025, didukung sebagian investasi besar-besaran US$25 miliar.

"Kami harus mempersiapkan diri dengan tindakan pencegahan lanjutan untuk semua ini. Kami akan mencoba untuk menetapkan target pelanggan baru kami, bersama dengan peluncuran kembali merek kami," jelas Song.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mobil listrik Kia sendiri akan datang menggunakan platform Electric-Global Modular Platform (E-GMP), yang berbagi dengan Hyundai. Dengan harga yang lebih terjangkau, merek tersebut mengharapkan kendaraaan listriknya menghasilkan setidaknya 20 persen penjualan di seluruh dunia pada 2025, dan bahkan lebih pada 2029.

Bagian dari peluncuran kembali merek itu juga termasuk logo baru, yang pertama kali dilihat perusahaan di mobil konsep Imagine listrik pada 2019.

Merek tersebut secara resmi mengonfirmasi kedatangan logo baru pada Februari lalu ketika pengajuan paten bocor. Sekarang Kia mengatakan, bahwa tampilan baru akan memulai debutnya di kendaraan produksi tahun depan.

Logo Kia yang baru menggunakan tanda kata tradisional dan memberinya tampilan yang tegas dan miring sehingga memberikan tampilan yang lebih modern. Ketiga huruf sekarang terhubung satu sama lain, dan logo baru membuang tanda lingkaran yang identik dengan merek sejak awal.