Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Koleksi Mobil Menparekraf Sandiaga Uno Bikin Melongo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio

oleh Arief Aszhari diperbarui 22 Des 2020, 17:37 WIB

Diterbitkan 22 Des 2020, 17:37 WIB

Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Menparekraf, Apa Kata Wishnutama?

Potret Wishnutama dan Sandiaga Uno. (dok. Instagram @wishnutama/https://www.instagram.com/p/CJGAEsEgfQG/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio. Pengumuman reshuffle (perombakan) kabinet Indonesia Maju dilakukan di Istana Negara, Selasa (22/12/2020).

"Dan ini beliau kita berikan tanggung jawab memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Jokowi.

Sebagai salah seorang pengusaha sukses di Tanah Air, Sandiaga Uno terkenal dengan strategi bisnisnya yang brilian.

Berbagai sektor ia kuasai, seperti pertambangan, infrastruktur, telekomunikasi, perkebunan, dan asuransi.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara, di website elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Sandiaga Uno tercatat mencapai Rp 5 triliun.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Koleksi mobil

Meskipun memiliki harta yang cukup besar, mantan Wakil gubernur DKI Jakarta ini, ternyata bukan pribadi yang gemar mengkoleksi mobil mewah dan mahal.

Padahal, jika dilihat dari kemampuannya, pria yang juga sempat mencalonkan diri menjadi Wakil Presiden ini, mampu untuk membeli mobil super alias supercar berharga miliaran.

Namun kenyataannya, dalam laporan harta kekayaannya tersebut, Sandiaga Uno hanya memiliki dua mobil pribadi, yaitu Nissan Grand Livina 2013 dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor sebesar Rp 100 juta dan Nissan X-Trail 2015 dengan Nilai Jual Kendaraan bermotor sebesar Rp 225 juta.

Sebagai informasi, untuk harta bergerak lainnya Rp 3.200.000.000, surat berharga Rp 4.707.615.685.758, kas dan setara kas Rp 495.908.363.438, harta lainnya Rp 41.295.212.159, serta utang Rp 340.028.135.379.