Honda Jazz Tetap Digdaya di Lintasan Balap

Meski sudah tak lagi diproduksi di dalam negeri, Honda Jazz masih digdaya di lintasan balap.

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Mar 2021, 21:05 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2021, 21:05 WIB
Honda Jazz Tetap Kuasai Balapan Ini (Ist)
Honda Jazz Tetap Kuasai Balapan Ini (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah kehadiran Honda City Hatchback RS, salah satu model jagoan di segmen perkotaan, Honda Jazz sudah tidak diproduksi lagi. Namun, mobil dari pabrikan berlambang huruf 'H' ini tidak begitu saja dilupakan jasanya, termasuk di dunia balap mobil Tanah Air.

Masih menjadi andalan pembalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar, mobil ini mengantarkan putera mendiang Aswin Bahar ini meraih juara pertama di ajang Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.600 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Pada putaran pertama ini, Alvin Bahar, sukses menyapu bersih baik dari sesi superpole dan balapan. Terlebih saat balapan yang dilangsungkan sebanyak 12 putaran, Alvin berhasil meninggalkan rival utamanya Haridarma Manoppo dari Toyota Team Indonesia, di posisi kedua dengan gap 2 detik.

Dijelaskan Alvin, hasil ini memang di luar dugaan, karena pada Mei tahun lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) memutuskan untuk berhenti dari balapan karena pandemi, tapi pengembangan terus berjalan.

"Setelah itu juga saya masih dyno mesin, dan development masih jalan terus meski agenda balap dari Honda terpaksa dihentikan," ujar Alvin Bahar dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (30/3/2021).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pengembangan mesin

Mengenai pengembangan mobil yang dilakukan Alvin dan timnya, memang ada beberapa penyesuaian yang dilakukan. Adapun refreshment yang dilakukan antara lain adalah memaksimalkan kinerja jantung pacu agar bisa lebih maksimal.

Di samping itu, Alvin Bahar, juga melakukan penyesuaian terhadap suspensi agar handling Honda Jazz yang dikendarai menjadi lebih mumpuni untuk bermanuver di atas lintasan balap.

"Mesin sudah lumayan tapi memang masih ada beberapa kendala. Apalagi untuk memaksa dk rpm tinggi, masih belum maksimal. Kalau dari suspensi, belum maksimal untuk pengembangannya, harusnya sudah bisa full setting," pungkasnya.

 

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya