3 Hal Ini Bisa Pangkas Harga Mobil Listrik

Ada 3 hal yang memengaruhi harga jual mobil listrik menjadi lebih murah. Apa saja?

oleh Fahmi Rizki diperbarui 17 Mei 2021, 18:02 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2021, 18:02 WIB
Beberapa hal yang bisa membuat harga mobil listrik menjadi lebih murah
Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan Test Drive motor dan mobil bertenaga listrik di Stasiun Gambir, Jakarta pada Rabu (17/12/20) sore. (Dok: Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan mobil listrik memang menjadi sorotan baru bagi konsumen otomotif. Teknologi yang diusung serta beberapa fitur unggulan, membuat masyarakat ingin meminang mobil dengan sumber daya baterai tersebut.

Namun, saat ini harga mobil listrik masih menjadi masalah utama bagi masyarakat yang ingin membelinya. Harga yang ditawarkan pun masih tergolong mahal, jika dibandingkan dengan mobil dengan mesin konvensional. Namun, Carsales Australia, memberikan beberapa pandangan terkait beberapa hal yang bisa membuat mobil listrik menjadi lebih murah nantinya.

Dalam informasinya tersebut, ada tiga hal yang disorot dan dipercaya bisa memangkas harga mobil listrik tersebut. Adapun ketiga fokus tersebut meliputi varian yang lebih banyak, baterai yang lebih murah, serta adanya insentif pajak untuk mobil listrik dari pemerintah setempat.

Berbekal tiga hal tersebut, dipercaya akan menjadi stimulus bagi konsumen untuk beralih dari mobil bermesin konvensional ke mobil listrik.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Banyaknya Pilihan Terhadap Mobil Listrik

Banyaknya Pilihan Mobil Listrik
Volkswagen I.D. Buzz saat dipamerkan dalam North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS, (9/1). Mobil ini mampu berkendara secara otonom menggunakan satu motor listrik di depan dan satu di belakan. (AFP Photo/Saul Loeb)

Untuk memberikan harga yang kompetitif terhadap mobil listrik, dari masing-masing produsen harus memberikan pilihan kepada masyarakat. Hal ini tentunya berdampak pada nilai jual dari mobil listrik. Semakin banyak pilihan yang ditawarkan, maka harga yang dibanderol pun juga akan lebih variatif.

Artinya, dari masing-masing pemain mobil listrik, akan mengatur ulang harga mobil listrik yang mereka keluarkan sehingga dapat dijangkau oleh semua lapisan masyakarat yang ingin beralih.

Baterai yang Lebih Murah

Baterai Mobil Listrik
Warna biru itu merupakan baterai di mobil listrik (Foto: Electrek).

Di samping harus banyak pilihan yang diberikan, aspek penting lainnya adalah harga dari bahan baku utama, yakni baterai. Saat ini, harga baterai listrik memang menjadi faktor utama untuk menentukan harga jual mobil listrik. Hal tersebut dikarenakan ongkos produksi baterai untuk mobil listrik masih sangat mahal.

Dengan begitu, maka produsen otomotif belum bisa mengoreksi harga jual mobil listrik mereka. Jika harga baterai sudah bisa ditekan, maka nantinya pabrikan akan melakukan penyesuaian nilai jual untuk mobil listrik mereka.

Berdasarakan riset BloombergNEF, untuk saat ini harga baterai listrik sudah mengalami penurunan signifikan. Semula, harga yang ditawarkan untuk baterai listrik senilai USD 1.100 per kWH pada 2010. Namun, pada 2020, harga baterai listrik menjadi USD 137 per kWh.

Insentif untuk Mobil Listrik

Insentif dari Pemerintah terkait mobil listrik
Terkait Kendaraan Listrik, Menhub Berharap Bisa Jadi Kebutuhan Massal

Kiat ketiga ini menjadi salah satu syarat yang memengaruhi. Pasalnya, insentif dari pemerintah akan berdampak secara langsung kepada minat konsumen. Dengan pemberian insentif mobil listrik, maka harga jualnya juga akan lebih ekonomis.

Negara yang sudah memberikan insentif terhadap mobil listrik adalah Norwegia. Pemberian insentif ini mencakup pembebasan pajak yang membuat harga pembelian EV setara dengan kendaraan bensin yang setara sementara pemilik tidak perlu membayar biaya parkir dan tol.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya