Efek Buruk untuk Motor Jika Filter Udara Kotor Dibiarkan Saja

Jika saringan udara yang kotor dibiarkan saja, asupan udara ke ruang bakar menjadi berkurang, sehingga proses pembakaran tidak maksimal.

oleh Arief Aszhari diperbarui 24 Jun 2021, 06:03 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2021, 06:03 WIB
Ilustrasi filter udara
Ilustrasi filter udara (Otosia.comO

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu komponen sepeda motor yang perlu mendapatkan perhatian khusus, adalah filter udara. Pasalnya, jika saringan ini kotor dan dibiarkan saja, maka akan berdampak buruk bagi mesin roda dua kesayangan.

Dilansir laman resmi Federal Oil, jika saringan udara yang kotor dibiarkan saja, asupan udara ke ruang bakar menjadi berkurang, sehingga proses pembakaran tidak maksimal.

Selain berakibat menurunnya performa sepeda motor, saringan udara yang kotor pun bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

Terhambatnya volume udara yang masuk ke ruang bakar akibat saringan udara kotor membuat campuran antara bahan bakar dan udara jadi tidak seimbang. Volumenya akan lebih banyak bensin dibanding udara sehingga bensin yang terbakar jadi sia-sia.

 

Cara Merawat Filter Udara

Filter Udara
Filter Udara (Foto: Nicko Gusthiar Akbar).

Saat membersihkan saringan udara sebaiknya jangan memakai semprotan udara, karena semprotan yang terlalu kencang bisa menhilangkan lapisan oli yang ada di saringan udara, jika pelumas tersebut hilang maka debu tidak bisa menempel.

Supaya lebih maksimal lagi, sebaiknya bersihkan saringan udara ketika melakukan servis berkala di bengkel resmi. Penggantian filter udara bisa dilakukan jika kondisinya sudah sangat kotor yang tidak bisa dibersihkan lagi.

Jika berdasarkan waktu, filter udara disarankan untuk diganti setelah 10.000 sampai 16.000 km.

Infografis Motor Listrik

infografis motor listrik
motor listrik lebih murah dalam perawatan, tapi tidak untuk baterai (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya