Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dikabarkan tengah menyiapkan all-new Outlander versi plug-in hybrid (PHEV). Ketimbang versi eksis, kemampuan ekstraksi tenaga motor listriknya didongkrak lagi berikut dibarengi penambahan kapasitas baterai.
Tidak disebut sampai sejauh mana tapi yang jelas akan terdengar menjanjikan. Pasalnya, belum lama ini standar performa versi eksis ditingkatkan. Dengan demikian, dapat diekspektasikan sang penerus bisa melebihi kemampuan itu.
Baca Juga
Sebagai informasi, aransemen PHEV termutakhir melibatkan enjin lebih besar dan penambahan kekuatan motor listrik. Unit 2.400 cc menggantikan mesin 2.000 cc dan mampu menghasilkan tenaga 126 hp dengan torsi 201 Nm.
Advertisement
Dorongan kemudian dibantu motor listrik dengan tenaga 94 hp. Dikombinasi, keduanya mampu memuntahkan output sampai 221 hp.
Tapi bukan itu saja, suntikan tenaga ekstra dibarengi penambahan kapasitas sumber daya listrik. Baterai 13,8 kWh melengserkan jabatan paket energi 12 kWh.
Ini menambah kemampuan bergerak dalam mode EV sampai 4 km sehingga sanggup berjalan sejauh 39 km tanpa mengandalkan mesin bensin.
Di samping itu, kecepatan mode elektrik ditingkatkan jadi 134 kpj. Figur-figur ini setidaknya bisa dijadikan acuan akan sehebat apa Outlander PHEV nantinya.
Â
Platform Baru
Platform baru turut memungkinkan penyempurnaan akomodasi penumpang all-new Outlander PHEV. Akhirnya, bangku baris terakhir dapat terpasang di model PHEV.
Tidak lagi terganggu dengan komponen tambahan, mengoptimalkan nilainya sebagai SUV besar yang sangat hemat bahan bakar.
Terlepas dari semua itu, bisa dipastikan pula ia menganut rancangan serupa versi konvensional. Terlihat dari teaser, foto sudut belakang memiliki elemen desain yang identik.
Â
Sumber: Oto.com
Advertisement