Awas, HP Terlalu Lama Ditaruh di Setang Motor Bisa Cepat Rusak

Penggunaan hp dengan holder di motor terlalu lama ternyata bisa merusak perangkat komunikasi tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Sep 2021, 17:02 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2021, 17:02 WIB
Handphone
Ilustrasi pemasangan handphone di stang motor (Jalopnik/Mercedes Streeter)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian banyak orang, penggunaan handphone (hp) merupakan suatu kebutuhan. Tak terkecuali saat berkendara.

Bahkan banyak pengendara sepeda motor yang memasang hp dengan menggunakan holder yang ditempatkan di stang. Selain dimanfaatkan untuk melihat navigasi, tetapi juga untuk memantau bila ada telepon atau pesan masuk.

Namun penggunaan hp dengan holder di motor ternyata bisa merusak perangkat tersebut. Mengutip dari situs resmi apple.com, Selasa (14/9/2021), pasalnya getaran dari motor akan tersalurkan ke hp dan membuat komponen di dalamnya rusak.

Masalah ini mengacu pada hp dengan teknologi Optical Image Stabilization (OIS). Peranti tersebut membantu memotret dengan adanya gyroscope di bagian kamera. Alat itu berfungsi untuk meminimalisir efek guncangan supaya hasil foto yang didapat lebih bagus dan jelas.

Teknologi OIS sudah ada sejak Iphone 6 plus di tahun 2014. Artinya saat ini sudah banyak hp yang beredar dengan OIS, bahkan hp di kisaran harga Rp 5 jutaan seperti Samsung Galaxy A52 atau Vivo V21 sudah dilengkapi peranti penyetabil kualitas gambar.

Di sisi lain mesin motor, terutama dengan cc tinggi, menghasilkan getaran cukup besar yang tersalurkan ke sasis, lalu ke stang dan pada akhirnya ke hp itu sendiri. Getaran tersebut berada pada frekuensi tertentu yang tidak ideal pada teknologi OIS.

Salah seorang pada situs Reddit di r/Motorcycles membagikan pengalaman buruk yang ia alami pada 2 tahun lalu. Dia memasangkan hpnya, Google Pixel 2, di antara stang motornya menggunakan holder.

Motor yang dia pakai, yaitu Yamaha FZS 600 menghasilkan getaran yang membuat hp terguncang dan merusak kameranya. Bahkan dia mengklaim sudah mengganti hpnya sampai lima kali karena masalah yang sama.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cara Minimalisasi Kerusakan

Oleh sebab itu, ada berbagai cara untuk menghindari atau mengurangi getaran dari mesin ke hp. Salah satunya adalah mengantongi hp selama perjalanan dan hanya menggunakannya pada saat benar-benar dibutuhkan.

Selain itu adalah menggunakan motor listrik. Berbeda dengan motor biasa, dapur pacu motor listrik tidak menghasilkan getaran karena tidak ada proses pembakaran internal seperti mesin berbahan bakar bensin.

Terakhir adalah menggunakan holder yang bisa mengurangi getaran pada motor. Meski tidak sepenuhnya menyerap getaran mesin, setidaknya alat tersebut bisa meredamnya.

 

Sumber: Otosia.com

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya