Triumph Mulai Uji Motor Hasil Kolaborasi dengan Bajaj

Liputan6.com, Jakarta - Triumph diketahui tengah menguji motor hasil kolaborasi dengan Bajaj di fasilitas pengetesan mereka di Spanyol. Disinyalir ada dua motor yang sedang menjalani tes jalan. Keduanya berkapasitas 500cc.

Kabarnya kalau model ini diproduksi oleh Bajaj di India untuk bersaing langsung dengan Royal Enfield dan BSA yang baru lahir.

Di lain sisi, sepeda motor anyar ini merupakan langkah Triumph untuk mengambil kesempatan bermain di kelas entry level. Itu berarti ditempatkan di bawah model termurah saat ini, Street Twin 900cc dan Trident 660cc.

Hasil kemitraan Bajaj-Triumph sebetulnya telah lama diketahui, namun muncul dengan mesin tunggal 500cc terbukti baru pertama kali. Kedua model yang terlihat di Spanyol sangat jelas, didasarkan pada set komponen serupa.

Pakai mesin satu silinder yang identik dengan enjin kembar paralel 900cc dan 1.200cc, atau biasa kita lihat di Bonneville dan model-model terkait.

Penutup samping mesin dan bahkan pola baut di sekelilingnya sangat cocok dengan kembaran Bonneville, tapi jelas hanya ada satu silinder di situ.

Kedua prototipe ini awalnya mungkin terlihat serupa, tetapi mereka mewakili dua model. Pertama versi Streetbike yang pakai roda berukuran 17 inci depan-belakang, lengan ayun sederhana yang didukung monoshock, dan garpu upside down di depan.

Satu lagi tampak menganut Scrambler atau flat-track dengan roda depan yang lebih besar, berdiameter 19 inci dan knalpot ganda dipasang lebih tinggi. Meski begitu, mereka pakai sasis yang sama.

Buat prototipe versi Scrambler tampak kepala kemudi lebih maju ketimbang model Streetbike, memberikan jarak yang cukup untuk roda depan besar di depan radiator.

Di bawah bagian depan mesin, ditambahkan skid plate alloy untuk berikan kesan off-road. Hand Guard juga termasuk petunjuk lain, bersama dengan spion bulat konvensional.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Model ini juga memiliki kursi dua bagian, sedangkan versi jalanan memiliki desain satu bagian. Pijakan kaki dipasang lebih rendah dan lebih jauh ke depan.

Posisi akhir pasak pembonceng tampaknya belum diputuskan -untuk sementara dipasang pada panel paduan billet besar- memungkinkan mereka untuk dipindahkan sampai posisi terbaik ditemukan.

Sementara bodywork ekor serupa. Tapi versi Scrambler memiliki gantungan plat nomor yang lebih lebar dan berfungsi ganda sebagai spatbor belakang.

Kedua model tampaknya sama-sama pakai lampu depan LED bundar. Tampilan instrumen digital persegi panjang yang sederhana juga terlihat identik.

Mengingat penampilan kedua kendaraan purwarupa ini hampir selesai, tampaknya Triumph mengungkap model silinder tunggal pertama nanti pada akhir 2022 atau awal tahun depan.

Namun perlu dicatat bahwa perusahaan tidak ragu untuk membatalkan model baru bahkan pada tahap yang sangat terlambat. Jadi jika mesin ini tidak mencapai harapan, tidak ada jaminan mereka akan diproduksi massal.

Sumber: Oto.com