Biar Tetap Awet, Begini Cara Merawat Kopling Sepeda Motor

Populasi sepeda motor kopling di Indonesia, memang tidak sebanyak skuter matik (skutik). Namun, jenis roda dua ini masih cukup digemari, terlebih yang bergenre sport.

oleh Arief Aszhari diperbarui 25 Agu 2022, 17:50 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2022, 06:06 WIB
Jika kopling sudah mengalami kegagalan fitur, maka pengemudi juga harus bersedia
Jika kopling sudah mengalami kegagalan fitur, maka pengemudi juga harus bersedia

Liputan6.com, Jakarta - Populasi sepeda motor kopling di Indonesia, memang tidak sebanyak skuter matik (skutik). Namun, jenis roda dua ini masih cukup digemari, terlebih yang bergenre sport.

Tipe sepeda motor kopling, pada dasarnya terbagi menjadi tiga, yaitu kopling manual, kopling sentrifugal, dan kopling ganda. Kuda besi dengan tipe kopling manual didominasi oleh motor sport. Kombinasi kopling dan perpindahan gigi secara manual memudahkan konsumen untuk mengubah percepatan motor sesuai yang diinginkan.

Nah, agar sepeda motor tetap awet, memang perlu adanya perawatan berkala. Berikut, tips untuk merawat kopling sepeda motor dari Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) :

1. Rutin mengganti oli

Merawat kopling manual, harus rutin mengganti oli. Pergantian oli biasanya dilakukan pada 3.000 km perjalanan. Semakin jauh jarak yang ditempuh maka kualitas oli mesin akan berkurang. Hasilnya, oli pada motor akan keruh dan berubah warna menjadi hitam.

2. Rajin melakukan pengecekan dan penyetelan tuas kopling

Motor dengan kopling manual, tentu saja kinerja kopling motor Anda harus selalu prima. Kampas kopling yang bermasalah dapat mengganggu kinerja mesin saat melakukan perpindahan gigi dan akan mempengaruhi laju motor Anda.

Untuk menjaganya, para pengendara motor bermesin kopling ini harus rajin mengecek dan menyetel tuas kopling pada motornya.

Jika kampas kopling sudah mulai aus maka tuas kopling akan longgar, dan harus dilakukan penyetelan sesuai standard, jika sudah tidak bisa dilakukan penyetelan berarti kampas kopling sudah habis dan harus dilakukan pergantian kampas kopling. Biasakan mengganti sparepart dengan yang asli di bengkel resmi.

3. Cek pergerakan tuas dan kabel kopling

Adakalanya saat menggunakan motor bermesin kopling manual, tarikan pada kopling terasa berat. Jika terjadi hal yang demikian Anda tidak perlu panik, ini terjadi karena kabel kopling motor Anda mulai kering karena karat atau kotoran lainnya.

Cara mengatasinya cukup mudah, Anda tidak perlu membawanya ke bengkel. Cukup berikan cairan pelumas anti karat ke dalam kabel melalui tuas pada bagian handling kopling. Setelah cairan masuk coba tarik handing kopling perlahan beberapa kali. Jika masih berat, Anda bisa menambahkan kembali cairan pelumasnya dan mengulangi langkah tersebut sampai tarikan kopling terasa enteng.

4. Gunakan bahan bakar sesuai nilai kompresi sepeda motor

Semakin tinggi nilai kompresi sepeda motor maka akan membutuhkan bahan bakar dengan oktan tinggi.

Ketidaksesuaian pemilihan oktan bahan bakar akan menyebabkan performa sepeda motor menurun. Maka selalu perhatikan spesifikasi sepeda motor Anda terutama nilai kompresi-nya.

Infografis harga telur dan ayam naik
Infografis harga telur dan ayam naik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya