Liputan6.com, Jakarta - Beragam kendaraan listrik seperti mobil dan motor sudah mulai dijual di Indonesia, konsumen sudah tidak terlihat ragu ketika membeli kendaraan ramah lingkungan tersebut. Namun, untuk kendaraan komersial rupanya berbeda. Alasannya diulas dalam artikel "Truk Listrik Fuso eCanter Belum Dijual di Indonesia, Infrastruktur Masih Jadi Pertimbangan".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "GM Patenkan Teknologi Baru untuk Hentikan Mobil Saat Hydroplanning" dan "2 Cara untuk Meningkatkan Tenaga Mesin Diesel". Berikut rangkumannya.
Advertisement
Baca Juga
1. Truk Listrik Fuso eCanter Belum Dijual di Indonesia, Infrastruktur Masih Jadi Pertimbangan
Advertisement
Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) telah meluncurkan generasi terbaru truk listrik eCanter secara global. Namun, ketersediaan infrastruktur pendukung truk listrik saat ini masih menjadi pertimbangan Fuso untuk menghadirkan eCanter ke Indonesia.Â
Presiden dan CEO MFTBC Karl Deppen mengungkap, infrastruktur memang jadi pertanyaan saat menghadirkan truk listrik. "Apa pun pasarnya kami terlebih dulu perlu melihat ketersediaan produk dan infrastruktur untuk membuat konsumen tertarik," ujarnya saat ditemui Liputan6.com dalam ajang IAA Transportation 2022 di Hannover, Jerman.
Baca selengkapnya di sini.
2. GM Patenkan Teknologi Baru untuk Hentikan Mobil Saat Hydroplanning
Fenomena hydroplanning kerap dialami oleh pengendara mobil dan menjadi salah satu faktor kecelakaan saat kondisi cuaca hujan. Ban mobil yang tidak menapak secara sempurna ke kontur aspal atau beton, menyebabkan mobil menjadi hilang kendali dan menjadi penyebab kecelakaan.
Untuk memberikan antisipasi terkait fenomena hydroplanning tersebut, General Motors (GM), mulai mematenkan teknologi aerokit yang dapat menghentikan laju mobil saat mengalami insiden tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
3. 2 Cara untuk Meningkatkan Tenaga Mesin Diesel
Karakter mobil bermesin diesel memang dikenal tangguh dan bandel untuk segala medan. Bahkan, salah satu keunggulannya mesin diesel adalah saat melibas banjir, mobil dengan mesin ini dipercaya begitu superior dalam menerjang air tersebut.
Namun demikian, pemilik mobil bermesin diesel tidak boleh jumawa. Pasalnya, mobil diesel ini masih dicap sebagai penyumbang polusi udara terbesar lantaran asap hitam yang kerap keluar dari knalpot.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement