Perluas Pasar Luar Negeri, Sepeda Motor Listrik Gesits Mulai Diekspor ke Nepal

Perluas pasar ekspor sepeda motor listrik Gesits, PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) mulai melakukan pengiriman perdana ke Nepal

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Des 2022, 06:06 WIB
Diterbitkan 30 Des 2022, 06:06 WIB
WIMA Mulai Ekspor Sepeda Motor Listrik Gesits ke Nepal (Ist)
WIMA Mulai Ekspor Sepeda Motor Listrik Gesits ke Nepal (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Perluas pasar ekspor sepeda motor listrik Gesits, PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) mulai melakukan pengiriman perdana ke Nepal. Ekspor sepeda motor listrik Gesits ini berdasarkan kerjasama antara WIMA dan Vivek Automobiles Pvt Ltd.

Sebanyak 72 unit dikirim dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) dilepas dari Pabrik WIMA di Kawasan Industri WIKA, Cileungsi, Bogor, pada Kamis (29/12/2022).

Direktur Utama WIMA, M Samyarto menjelaskan, pihaknya memiliki komitmen untuk membanggakan Indonesia, melalui peningkatan konstribusi ekspor sepeda motor listrik Gesits.

"Pencapaian ekspor WIMA hingga tahun 2022, semakin membuktikan kualitas sepeda motor listrik karya anak bangsa, memiliki daya saing yang tinggi dan semakin diminati pengguna sepeda motor di pasar luar negeri. Sampai saat ini WIMA telah mengirimkan ratusan unit Gesits ke mancanegara baik Asia Tenggara, Afrika, dan Australia," ungkap Samyarto, disitat dari Antara.

Sementara itu, Direktur Utama Vivek Automobiles Pvt Ltd, Vijay Kumar Mahato, menjelaskan latar belakang memilih sepeda motor listrik Gesits salah satunya karena faktor kenaikan harga BBM di Nepal. Momentum ini dinilai menjadi kendaraan listrik, khususnya Gesits sebagai pilihan bagi masyarakat Nepal untuk menghemat pengeluaran sehari-hari terkait penggunaan kendaraan.

"Kendaraan listrik merupakan kendaraan yang hemat dan efisien, dan setelah saya cari informasi ternyata Indonesia telah memproduksi kendaraan listrik yang berkualitas, yaitu Gesits," tegas Vijay Kumar.

IBC Ambil Alih Sebagian Saham WIKON Produsen Motor Listrik Gesits

Motor Gesits
Motor Gesits terlihat di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/11). Motor Gesits ini akan diproduksi massal di pabrik perakitan yang berada di kawasan industri Wijaya Karya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indonesia Battery Corporation (IBC) telah mengambil alih sebagian kepemilikan saham PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) di PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), sebagai produsen motor listrik Gesits.

Kerjasama ini, diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian jual-beli saham atau sales and purchase agreement (SPA) WIMA, yang ditandatangani Direktur Utama WIKON Dwi Johardian dan Direktur Utama IBC, Toto Nugroho yang disaksikan Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansur

Dalam sambutannya, Pahala Mansury mengatakan kerjasama ini untuk membangun mata rantai ekosistem dari electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik di Indonesia.

Selain itu, sinergi ini juga merupakan sebuah inisiatif strategis yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir terkait ketahanan energi nasional dengan membangun ekosistem baterai dan membangun ekosistem EV di Indonesia.

"Indonesia memiliki target 2024 diharapkan akan ada 2 juta motor listrik di jalanan Indonesia, terlebih dengan biaya operasional motor listrik yang relatif jauh lebih murah dibandingkan motor konvensional," jelas Pahala Mansury, dalam keterangan resminya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya