Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi telah memberikan informasi terkait rencana untuk peluncuran kendaraan elektrifikasinya hingga 2030. Terdapat model hybrid hingga listrik murni yang siap dihadirkan pabrikan berlambang tiga berlian ini, termasuk Xpander hybrid yang direncanakan meluncur tahun fiskal 2023 atau secara kalender 2024.
Menanggapi rencana tersebut, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melalui Amiruddin, General Manager Sales and Marketing Division PT MMKSI mengatakan, terkait pengembangan produk, termasuk Mitsubishi Xpander hybrid butuh proses dan waktu.
"Kami sedang mencoba berdiskusi dengan prinsipal mengenai hybrid itu," jelas Amiruddin, saat konferensi pers Media Interviews MMKSI-GJAW 2023, di Plaza Senayan, Senin (13/3/2023).
Advertisement
Sementara itu, terkait isu terkait isu yang berkembang, termasuk Xpander hybrid dan juga model lainnya memang sangat cepat beredar di dunia maya.
Bahkan, pihak Mitsubishi Indonesia sendiri, belum mengetahui lebih detail terkait rencana tersebut.
"Kami belum punya blue print untuk itu, semua informasi mengenai mobil itu masih dalam tahap studi," tegas Amiruddin.
Seperti diketahui, Mitsubishi berencana menghadirkan kendaraan elektrifikasi, baik hybrid dan juga listrik murni hingga 2030. Tak tanggung-tanggung, 16 model disiapkan.
Disitat dari Reuters, strategi elektrifikasi ini merupakan bagian dari upaya Mitsubishi Motors sebagai mitra aliansi bersama Renault dan Nissan dalam memperkuat produk elektrifikasi terutama di pasar utama.
Line-up elektrifikasi
Dari line-up model hybrid, terdapat Mitsubishi Colt yang merupakan rebadge dari Renault Clio. Strategi yang sama telah diterapkan untuk Mitsubsihi ASX, yang diluncurkan pada tahun lalu.
Selain itu, mobil keluarga andalan Mitsubishi di pasar Asia tenggara, yaitu Xpander juga akan mendapatkan versi hybrid pada 2024. Kemudian, menjelang 2025, juga ada SUV dua bari hybrid baru akan muncul, dan kemungkinan dihadirkan sebagai pengganti Eclipse Cross.
Sedangkan untuk versi battery electric vehicle (BEV), pabrikan Jepang ini akan menghadirkan emapt model, termasuk pikap listrik. Ada dua model yang disebutkan mengambil sumber dari anggota aliansi, yaitu Renault ataupun Nissan.
“Di antara model-model yang kami punya, kami akan memperluas area geografis untuk Outlander PHEV dan membangun penjualan EV komersial ringan Minicab-MiEV yang diluncurkan kembali tahun lalu,” ujar Chief Executive Mitsubishi Takao Kato.
Advertisement