Liputan6.com, Jakarta - Gelaran balap Pikes Peak International Hill Climb 2023 yang direncanakan digelar pada akhir pekan ini (25/6/2023) di Colorado, akan diikuti oleh salah satu mobil van listrik besutan Ford.
Ford Supervan 4.2 telah mengalami rombakan yang signifikan, di mana untuk menaklukkan balap menyusuri jalan pegunungan tersebut, van listrik ini dibekali dengan tenaga 1.400 tk.
Advertisement
Kompetisi Pikes Peak International Hill Climb 2023 bukanlah event pertama untuk unjuk gigi modifikasi van listrik yang dibuat oleh Ford. Namun, pada 2022 lalu, jenama asal Amerika Serikat ini telah menurunkan versi sebelumnya pada ajang Goodwood Festival of Speed 2022.
Advertisement
Bicara modifikasi yang telah disematkan, Ford Supervan ini telah mendapat rombakan besar di bagian interior dan eksteriornya. Bahkan, untuk memberikan performa yang lebih maksimal, mereka juga telah menambahkan aerodinamika baru untuk mengimbangi udara yang lebih tipis saat melaju di perbukitan.
Karena melintasi banyak belokan dan jalan menanjak, maka downforce dari mobil tersebut menjadi penting untuk memanfaatkan tekanan angin yang datang dari depan.
Spoiler serat karbon besar dan splitter di bagian depan adalah perubahan yang paling ketara, hal ini dapat memecah angin untuk mengurangi koefisien drag. Supervan juga mengalami pengurangan bobot, meskipun tidak dijelaska berapa banyak beban yang berhasil mereka pangkas.
Seabgai salah satu resep untuk memaksimalkan potensi mobil tersebut, Supervan 4.2 ini dibangun menggunakan bahan khusus.
Sementara itu, semula model ini menggunakan empat motor listrik, namun karena pertimbangan lain maka motor listrik yang kini digunakan hanya tiga unit dan tenaga yang dihasilkan menurun semula 1.972 tk menjadi 1.400 tk.
Demi menopang keselamatan saat balapan, sistem pengereman regeneratif 600 kW telah direvisi dipasangkan dengan rotor karbon keramik yang dipasangkan di bagian belakang roda berbahan magnesium yang dibungkus dengan ban Pirelli P Zero.
Lexus Indonesia Incar Kenaikan Penjualan 100 Persen
Lexus Indonesia memiliki target penjualan cukup signifikan di tahun ini. Merek premium asal Jepang ini sesumbar bisa jual sebanyak 2.000 unit pada 2023.
"Volume Lexus memang belum begitu banyak, tahun ini diprediksi kita jual sekitar 2.000 unit. Tahun lalu sekitar 1.000 unit," jelas Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Lanjut Anton, target penjualan Lexus pada tahun ini memang sudah cukup tepat, terlebih pihaknya sudah menimbang berbagai indikator kondisi ekonomi yang menunjukan sinyal pertumbuhan.
"Kami yakin, penjualan Lexus di Indonesia tahun ini akan membaik, meningkat," tegas Anton.
Sementara itu, Lexus sendiri baru saja meluncurkan dua kendaraan elektrifikasi terbarunya, yaitu all new RZ dan juga varian tertinggi dari all new RX, yaitu RX Hybrid Electric Performance.
Peluncuran dua mobil premium ramah lingkungan ini menyempurnakan line-up Radiant SUV Series.
Sebagai model Lexus pertama yang didedikasikan khusus untuk BEV, Lexus RZ 450e merupakan perwujudan 'Next Generation of BEV' yang menawarkan pengalaman berkendara yang menakjubkan namun tetap ramah lingkungan.
Dengan baterai berkapasitas 71,4 kWH, dilengkapi dengan Thermal Management System yang berfungsi untuk menjaga suhu baterai dan memiliki jarak tempuh hingga 400 km.
Advertisement