Menteri Bahlil Tanyakan Keseriusan Foxconn Investasi Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, bakal mengunjungi markas Hon Hai Precision Industry Co. Ltd alias Foxconn, bulan depan

oleh Arief Aszhari diperbarui 23 Jul 2023, 14:12 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2023, 14:12 WIB
Foxconn
Foxconn (Bloomberg)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, bakal mengunjungi markas Hon Hai Precision Industry Co. Ltd alias Foxconn, bulan depan untuk bertanya terkait keseriusan pabrikan asal Taiwan ini untuk investasi pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Namun, Bahlil sendiri memastikan, investasi Foxconn di indonesia akan tetap berjalan pada 2023. Meskipun, rencana groundbreaking atau peletakan batu pertama pabrik baterai Foxconn sempat diundur beberapa kali.

"Foxconn, saya rencana mau ke sana, rencananya setelah 17 Agustus," ujar Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantornya, di Jakarta, ditulis Minggu (23/7/2023).

Atas rencananya itu, dia menegaskan kalau investasi Foxconn ke ekosistem kendaraan listrik tak akan batal.

"Enggak dong, jangan terlalu batal-batal, saya alergi. Janganlah," tegasnya.

Bahlil menerangkan, komitmen investasi ini sejalan dengan adanya aturan mengenai pengenaan subsidi bagi kendaraan listrik nantinya. Salah satunya diperlukan adanya pabrik dari perusahaan luar negeri yang beroperasi di Indonesia. Untuk itu, dia memastikan kalau rencana investasi tersebut akan masuk di tahun ini.

"Rencananya tahun ini," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


AdacDinamika Internal Foxconn

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia  Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (21/7/2023). Bahlil mengungkap realisasi investasi di berbagai wilayah Indonesia. (Arief/Liputan6.com)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (21/7/2023). Bahlil mengungkap realisasi investasi di berbagai wilayah Indonesia. (Arief/Liputan6.com)

Sebelumnya, Bahlil mengungkap kalau Foxconn tengah mengalami dinamika di internal perusahaan. Sehingga, realisasi groundbreaking pabrik tak jadi di awal tahun 2023.

"Mungkin sudah hampir selesai dinamikanya, dan kalau sudah selesai, lalu akan ditentukan waktu groundbreaking-nya," ujar dia di Kompleks DPR RI beberapa waktu lalu.

Dalam catatan Liputan6.com, Foxconn rencananya akan mulai membangun pabrik pada pertengahan 2022. Namun, mundur ke awal 2023. Karena adanya dinamika, disebut Foxconn kembali menunda rencana pembangunan pabrik di Indonesia.

 


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya