Lewat Anjasara Wahyu, Toyota Agya Rajai Putaran Kelima Kejurnas Slalom 2023

Toyota Gazoo Racing Indonesia sukses menutup rangkaian putaran kelima Kejuaraan Nasional Slalom 2023 yang berlangsung di GOR Satria, Purwokerto, Sabtu (2/9/2023) lalu.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 04 Sep 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2023, 14:00 WIB
Toyota Agya berjaya di Putaran Kelima Kejurnas Slalom 2023 (TGRI/Adrenal Rio)
Toyota Agya berjaya di Putaran Kelima Kejurnas Slalom 2023 (TGRI/Adrenal Rio)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Gazoo Racing Indonesia sukses menutup rangkaian putaran kelima Kejuaraan Nasional Slalom 2023 yang berlangsung di GOR Satria, Purwokerto, Sabtu (2/9/2023) lalu.

Lewat kepiawaian seorang Anjasara Wahyu, Toyota Agya yang telah diset up tersebut mampu merajai dua kelas bergengsi, yakni Kelas A (standar) dan F (modifikasi).

Meskipun mendapatkan perlawanan ketat dari tim lain yang menggunakan mobil berkapasitas 1.500 cc yang notabene lebih powerful, namun performa Toyota Agya tersebut mampu memberikan pukulan telak bagi para pesaingnya.

Menurut Anjasara Wahyu, keberhasilan yang ia raih tidak lepas dari peran tim engineer di mana mereka telah berhasil memberikan settingan terbaik sehingga performa mobil balap yang ia andalkan dapat mengantarkannya menjadi juara.

 

Anjasara Wahyu sukses rajai Putaran Kelima Kejurnas Slalom 2023 (TGRI/Adrenal Rio)
Anjasara Wahyu sukses rajai Putaran Kelima Kejurnas Slalom 2023 (TGRI/Adrenal Rio)

"Intinya apa yang didevelop oleh tim telah membuahkan hasil maksimal. Puji Tuhan kerja keras tim sangat besar hasilnya. Ini adalah mukjizat, karena kalau bicara data dari heat satu, dua dan menuju heat final, jarang-jarang kita bisa naik signifikan waktunya. Dan tadi kita berhasil improve naik 0,7 detik," ujar Anjasara Wahyu, saat dihubungi Tim Liputan6.

Adapun salah satu sektor yang membuat performa peslalom berkacamata ini tampil klimaks adalah settingan kaki-kaki, di mana berdasarkan regulasi untuk Kelas A (Standar) bagian jantung pacu harus mengandalkan bawaan pabrikan.

Bicara hasil yang ia torehkan, pada Kelas A (Standar), Anjasara Wahyu berhasil menorehkan waktu tercepatnya 41,363 detik. Kemudian, di Kelas F (Modifikasi), ia kembali menjadi yang tercepat dengan mengemas waktu tercepatnya 52,951 detik.

"Apa yang telah didevelopment oleh tim telah membuahkan hasil yang sangat baik. Dan Puji Tuhan, kerja keras tim ini telah berhasil membuahkan kemenangan," pungkas Anjasara Wahyu.

TGRI Masih Lakukan Proses Development untuk New Agya

Toyota New Agya yang menjadi amunisi baru tim balap Toyota Gazoo Racing Indonesia di ajang balap slalom, masih terus di-development oleh tim engineer.

Menyambut putaran kelima Kejurnas Slalom yang berlangsung di Purwokerto, Jawa Tengah, tim balap pabrikan yang kini dinahkodai oleh Dimitri Fitra Ditama, masih mengumpulkan data terkait development lebih lanjut dari mobil balap baru tersebut.

Hal tersebut juga senada dengan yang disampaikan oleh Anjasara Wahyu, salah satu peslalom andalan TGRI. Dalam keterangannya, peslalom berkacamata ini menjelaskan bahwa pihaknya masih terus meracik settingan yang pas.

"Saat ini kita masih meracik set up yang pas. Kalau misalkan dilihat dari beberapa kali latihan, kita sudah menemukan item-item mobil yang semakin berkembang. Hal ini terlihat dari beberapa aspek, di antaranya adalah catatan waktu, penguasaan mobil, terus handling mobil dan troubleshooting. Bukti dari progres tersebut terlihat saat balapan di Bekasi kita keluar dr 30 besar, dan di Cianjur masuk 15 besar," jelas Anjasara Wahyu, peslalom yang tahun 2022 meraih gelar Juara Nasional.

Adapun set up yang tengah difokuskan adalah menyelaraskan sektor kaki-kaki dan mesin yang berjalan beriringan agar performa mobil ini semakin optimal.

"Mesin ini punya potensi untuk juara slalom. Dari karakter mesin, memang mobil ini esensinya perkotaan banget di mana tenaganya dan putaran bawahnya melimpah ini yg dibutuhkan untuk slalom," tambahnya.

Semua proses development tersebut ditujukan agar New Toyota Agya yang diturunkan ini dapat bersaing secara maksimal dengan beberapa rival yang menggunakan mobil berkapasitas mesin 1.500 cc.

"Kita tidak hanya bertarung dengan mobil-mobil 1.200, tapi yang perlu diingat juga adalah di slalom ini kita juga bersaing dengan mobil yang menggunakan mesin 1.500 cc," pungkas Anjasara Wahyu.

Infografis Peringkat Investasi Indonesia
Peringkat Investasi Indonesia Naik (Liputan6.com/Triyas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya