Lima Tanda Anda Harus Istirahat Ketika Mengemudi

Liputan6.com, Jakarta - Road trip adalah perjalanan yang dilakukan dengan menggunakan kendaraan bermotor, salah satunya adalah mobil. Untuk menjelajahi berbagai tempat atau destinasi selama beberapa hari atau lebih.

Road trip seringkali merupakan cara yang populer untuk mengeksplorasi berbagai pemandangan alam, kota-kota, dan tempat menarik lainnya.

Mengemudi tentunya bisa saja melelahkan, apalagi pada kondisi tertentu seperti malam hari yang memerlukan fokus lebih. Sehingga, PT Hyundai Mobil Indonesia memiliki tips tanda untuk istirahat jika sedang mengemudi.

1. Durasi Mengemudi

Durasi mengemudi sebaiknya dibatasi agar tidak terlalu lelah. Terkadang, pengemudi suka tidak sadar kalau sudah mengemudi untuk waktu yang lama dan seringkali “kebablasan” hingga terlalu lelah, apalagi secara teoritis seseorang bisa mengemudi hingga 7-8 jam non-stop. PT Hyundai Mobil Indonesia merekomendasikan untuk beristirahat setiap 3 jam sekali agar tidak terlampau lelah.

2. Pandangan

Salah satu ciri-ciri seseorang yang kelelahan adalah pandangan matanya. Jika Anda merasa pandangan ke depan mulai kabur, tidak jelas, cahaya pecah, atau bahkan tampak berkabut, artinya Anda sudah lelah dan sebaiknya segera istirahat, setidaknya 1 jam.

3. Pegal

Ketika tubuh sudah pegal, utamanya pundak, leher, lengan, dan kaki, maka ada baiknya berhenti sejenak untuk beristirahat. Untuk tubuh yang sudah pegal, PT Hyundai Mobil Indonesia merekomendasikan untuk melakukan stretching ringan di luar mobil.

Ketika sudah mengantuk, maka tidak ada solusi lain selain istirahat. Memejamkan mata sejenak saja sejatinya bisa membantu menyegarkan tubuh dengan cepat. Namun sebaiknya beristirahatlah setidaknya 1 jam.

5. Isi Bahan Bakar

Momen mengisi bahan bakar bisa menjadi waktu yang pas untuk beristirahat. Selagi turun dari mobil, lakukanlah stretching sejenak, lalu mungkin gunakan fasilitas di sekitar SPBU untuk menyegarkan diri.

Itulah 5 tanda dan juga momen yang pas untuk beristirahat pada perjalanan jauh. Ingat kalau kecepatan bukanlah yang utama, melainkan keselamatan yang selalu utama.