Liputan6.com, Jakarta - Lexus resmi meluncurkan mobil listrik varian lebih murah dari RZ 450e, yaitu RZ 300e. Untuk Lexus RZ 300e, mobil ini tidak menggunakan sistem penggerak all-wheel drive dengan dua motor listrik.
Lexus RZ 300e hanya menggunakan satu motor listrik di depan yang menghasilkan tenaga 201 hp dengan torsi 196 lb-ft (266 Nm). Dilansir Carscoops, tenaga penggeraknya disediakan oleh paket baterai 71,4 kWh, yang memungkinkan jarak tempuh 599 km untuk model yang dilengkapi dengan roda 18 inci.
Baca Juga
Selain powertrain baru, mobil crossover ini telah dilengkapi dengan suspensi yang disetel ulang. Suspensi dilengkapi dengan per belakang baru serta pegas, stabilisator, dan peredam kejut yang telah dioptimalkan.
Advertisement
Lexus mengatakan, perubahan tersebut memastikan mobil listrik ini nyaman dan lincah, serta memanfaatkan perbedaan berat sekitar 100 kg antara 300e dan 450e. Di Jepang, RZ 300e akan dijual dengan harga mulai dari ¥8.200.000 atau sekitar Rp 862 juta, yang dimana harga tersebut lebih murah ¥600.000 dibandingkan dengan RZ 450e.
Lexus mengumumkan kedua RZ akan dilengkapi dengan sistem pemanasan baterai yang cepat. Sistem ini dirancang untuk mempercepat proses pengisian ulang saat suhu di luar dingin.
Lexus juga mengumumkan rencana untuk membawa mobil listrik RZ ke sembilan negara dan wilayah baru, termasuk Amerika Tengah dan Selatan. Upaya ini, serta pengenalan RZ 300e entry-level, akan membantu Lexus mempercepat transformasinya menjadi merek yang berpusat pada Battery Electric Vehicle (BEV).
Lexus LF-ZC Meluncur 2026
LF-ZC menjadi mobil konsep termutakhir yang dikembangkan Lexus. Mobil konsep canggih betenaga listrik ini diperkenalkan saat Japan Mobility Show (JMS) 2023 di Tokyo, Jepang.
Disebutkan, LF-ZC merupakan akronim dari Lexus Future Zero-emission Catalyst. Mobil ini ditargetkan meluncur pada 2026.
"LF-ZC adalah komitmen masa depan yang akan kami wujudkan pada tahun 2026. Perpaduan teknologi digital dan fisik akan menghasilkan solusi baru dan segar yang memungkinkan kita mendobrak batasan dalam tiga bidang utama. Pertama, kami ingin mencapai rekayasa yang paling efisien tanpa kehilangan sedikit pun emosi. Tidak ada kompromi. Dalam segala hal, kami bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak dari lebih sedikit. Desain yang lebih emosional. Lebih banyak ruang dan fleksibilitas. Lebih banyak keterlibatan pengemudi. Semuanya dari struktur yang lebih kecil, ringan, dan lebih aerodinamis," kata Simon Humphries, Chief Branding Officer Toyota Motor Corp dalam presentasi saat pembukaan JMS 2023.
Dari namanya yang mengandung catalyst, LF-ZC menjadi katalisator pengalaman baru di era mobil listrik. Termasuk menawarkan peningkatan dinamika berkendara, desain tanpa kompromi dan janji perusahaan untuk menciptakan mobil yang memperkaya kehidupan pelanggan.
Keunggulan dinamika Lexus LF-ZC disebut mengadopsi teknologi pengembangan RZ. Termasuk pergerakan dari sistem AWD Direct4 dan kemudi steer-by-wire.
Berbekal dimensi panjang 4.750 mm, lebar 1.880 mm dan 1.390 mm untuk tingginya, LF-ZC punya jarak antar poros roda 2.890 mm. Ukurannya cukup besar, namun Lexus menjanjikan kabin yang lapang dan fleksibel.
Berbekal struktur modular terbaru dari teknologi gigacasting. Bagian kendaraan terdiri dari tiga; depan, tengah dan belakang. Dengan baterai di posisi tengah, meningkatkan pusat gravitasi rendah dan memberi keleluasaan sektor depan serta belakang.
Â
Advertisement
Gunakan Baterai NCM Series
Untuk baterai bakal menggunakan hasil pengembangan terbaru perusahaan. Dengan pengurangan ukuran dan bobot, namun ada peningkatan di performa dan jangkauan jarak.
Kemungkinan akan menggunakan baterai NCM Series, monopolar berbentuk prismatic. Dengan klaim jarak jelajah sampai 1.000 km, pengisian cepat 20 menit dan 20 persen lebih efisien secara ongkos dibanding yang digunakan bZ4X saat ini.
Desainnya sangat futuristis dan sarat nilai Lexus. Tampak samping hampir menyerupai karakter station wagon dengan atap belakang landai.
Pahatan bodi perpaduan keras dan lembut, memberi nilai lebih pada aerodinamika dan estetika. Masuk ke dalam, posisi penumpang depan rendah menghasilkan efek lapang. Ditambah lagi dengan atap panoramic menambah kesan kabin lebih lega.
Kokpit dibikin lebih fokus pada pengemudi. Berbagai kontrol lebih mudah diakses, seperti perpindahan gigi, ADAS dan mode berkendara bisa diatur dari papan digital di kiri setir.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement