Upaya Pertamina Enduro Mendunia Lewat Ajang MotoGP

PT Pertamina Lubricants (PTPL) membuat kejutan dengan menjadi sponsor utama VR46 Racing Team selama tiga (3) tahun terhitung mulai dari 1 Januari 2024

oleh Septian Pamungkas diperbarui 27 Des 2023, 17:04 WIB
Diterbitkan 27 Des 2023, 17:04 WIB
Valentino Rossi dan Marco Bezzecchi
Valentino Rossi memberikan semangat kepada pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi jelang balapan MotoGP Spanyol 2023. (Mooney VR46)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Lubricants (PTPL) membuat kejutan dengan menjadi sponsor utama VR46 Racing Team selama tiga (3) tahun terhitung mulai dari 1 Januari 2024. Tim balap binaan Valentino Rossi di ajang MotoGP itupun akan mengusung nama Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Momen pengumuman kerja sama ini dilakukan jelang MotoGP Mandalika 2023 pada 14 Oktober lalu. Tentu saja ini menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia karena Pertamina Enduro sebagai brand pelumas mesin sepeda motor dalam negeri akan go-global alias semakin dikenal dunia.

Ajang balap motor kelas dunia ini akan menjadi sarana promosi bagi Pertamina karena logo perusahaan pelat merah itu tidak hanya terpampang di bodi motor, tetapi juga di baju balap, helm, technical space, serta dalam semua visual, aset brand, dan material komunikasi dari VR46 Racing Team.

VR46
Direktur Utama Pertamina Lubricants Werry Prayogi bersama Valentino Rossi serta jajaran menejemen VR46 Racing Team. (VR46)

Direktur Utama PTPL Werry Prayogi menyebutkan, akan ada banyak hal yang bakal dijajaki berbarengan dengan kerja sama ini. Namun yang paling utama dikedepankan adalah dari segi branding untuk memperkenalkan Pertamina di mata dunia.

"Buat saya yang paling penting adalah suatu pengakuan dari dunia internasional bahwa produk kami gak kaleng-kaleng. Selama ini kita (Pertamina) under dibanding dengan yang asing-asing, tapi ternyata tim sekelas Lambo (Lamborghini) pakai (produk pelumas Pertamina) kok," ucapnya menjawab pertanyaan Liputan6.com di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu lalu.

Terlebih lagi pembalap VR46 Racing Team pada musim lalu tampil cukup apik sehingga sering disorot lensa kamera sehingga kerap muncul di layar televisi.

Dan diharapkan, pada musim depan Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang dihuni Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio dapat bersaing di barisan terdepan agar lebih sering tertangkap kamera.

Seperti diberitakan Crash, sebanyak 2.857.925 orang hadir di Sirkuit untuk event MotoGP 2023. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan 2022 yang mencatat 2.427.928 penonton.

Berlangsungnya sprint race pada Sabtu meningkatkan minat suporter untuk hadir pada hari tersebut. Terdapat peningkatan total 197.489 orang. Sedangkan pada hari balapan atau Minggu, terjadi penambahan 157.295 penonton.

Dengan jumlah penonton yang sangat banyak tersebut maka peluang brand Pertamina Enduro lebih dikenal pun makin terbuka lebar. Terlebih lagi jumlah balapan di musim depan akan jauh lebih banyak.

MotoGP sendiri secara resmi mengumumkan bahwa jadwal untuk musim 2024 adalah 22 seri dengan rincian 11 balapan sebelum musim panas, dan 11 sisanya setelah musim panas. Dengan jumlah race yang lebih banyak tentu semakin besar peluang Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan terekspos.

Lebih lanjut Werry menyatakan, kerja sama antara Pertamina Lubricants dan VR46 Racing Team adalah langkah strategis untuk memperluas visi Pertamina menjadi juara di industri pelumas.

"Ini merupakan bukti bahwa VR46 Racing Team dan Valentino Rossi menaruh kepercayaan yang tinggi pada kualitas internasional Pertamina Enduro," ujar Werry.

Sayangnya ia tidak menyebutkan secara rinci berapa nilai yang digelontorkan untuk menjadi sponsor utama VR46 Racing Team. Namun ia menyatakan, kolaborasi ini dapat mendongkrak nilai pasar Pertamina Lubricants secara signifikan.

"Wah, kesepakatannya (nilai kontrak) enggak boleh diomongin. Tapi intinya, secara marketing value itu bisa lebih dari 2 sampai 3 kali lipat nilainya. Saya rasa tidak mahal. Jadi secara marketing value yang dihitung oleh konsultan kita, itu nilainya bisa 3 kali lipat lebih," beber Werry.

Sementara itu, CEO VR46 Racing Gianluca Falcioni, mengaku senang bisa bekerjasama dengan perusahaan Indonesia. VR46 Racing Team tak sabar memulai era baru bersama Pertamina Enduro tahun depan.

"Kolaborasi ini sangat-sangat penting. Tentu saja ini kerjasama strategis dari VR46 dan Pertamina. Tak cuma sebagai brand, saya pikir juga sangat penting negara untuk memulai kerjasama ini," ujar dia.

Dirinya menyebut, ini merupakan kali pertama pihaknya bekerjasama dengan perusahaan Indonesia dan merasa sangat senang, sangat bersemangat dan tak sabar untuk memulai kolaborasi. "Saya melihat banyak potensi dalam kerjasama ini," imbuh Falcioni.

Sementara itu, Allesio Salucci selaku Team Director VR46 Racing Team menyambut baik kerja sama yang baik ini sekaligus menjadi tonggak perjalanan penting dalam sejarah tim.

"Kami sangat merasa terhormat telah menjalin kerjasama dengan Pertamina Lubricants di dunia motorsport. Dengan sinergi baru ini, kami tidak hanya memiliki ambisi yang sejalan, tetapi juga menggabungkan dua fanbase terbesar dan paling setia di MotoGP," ungkapnya.

"Pada 2024, era baru dalam sejarah kami di MotoGP akan dimulai. Era ini akan menjadi sebuah petualangan yang penuh dengan kesuksesan," tambah sahabat Valentino Rossi.

 

Peluang Bisnis Makin Terbuka

Pertamina Lubricants
Ditujukan untuk moge 500 Cc ke atas, Pertamina Enduro Platinum 10W-60 menggunakan base oil terbaik di dunia. (Septian/Liputan6.com)

Dari segi bisnis, kerjasama dengan VR46 Racing Team tidak serta merta dapat membuat Pertamina Lubricants bisa langsung memasarkan produknya di daratan Eropa, khususnya di Italia.

"Kami masih menjajaki juga kemungkinan bagaimana mengoptimalkan kerja sama ini dengan memanfaatkan mereka (VR46) sebagai agent pertumbuhan unit kita untuk produk-produk utamanya moge," jelas Werry.

Meski demikian, pihaknya akan terus menjajaki segala kemungkinan bersama VR46 Racing Team. "Banyak offering yang bisa kita kembangkan, makanya mereka juga oke dan ada arah juga ke situ. Misalnya nih kita bisa buat pelumas VR46 groups," katanya.

Bicara pelumas mesin motor gede (moge), Pertamina Lubricants memilikinya lewat produk Enduro Platinum 10W-60. Pelumas ini dibuat menggunakan base oil Fully Synthetic dan aditif khusus serta telah memenuhi tingkatan mutu API SN.

Oli mesin ini sangat direkomendasikan untuk mesin sepeda motor besar dengan kopling kering yang mempersyaratkan pelumas dengan tingkat kekentalan 10W-60. Pertamina Enduro Platinum 10W-60 tersedia dalam kemasan satu (1) liter dengan banderol Rp 240 ribu.

Terkait produk Pertamina Enduro yang tersedia di pasar lokal terdapat delapan (8) varian, di antaranya Enduro 4T 20W-50, Enduro Matic V 10W-40, Enduro Matic 10W-30, Enduro Matic S 10W-30, Enduro Matic G 20W-40, Enduro 4T Sport 5W-30, Enduro 4T Racing 10W-40, dan Enduro Gear Matic.

Ragam pelumas tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan mesin sepeda motor, mulai dari model skutik, bebek, hingga sport.

Soal harga, produk Pertamina Enduro ditawarkan mulai dari Rp 43 ribu hingga 208 ribu. Harga tersebut berdasarkan data yang tertera pada laman resmi Pertamina Lubricants.

Asa Pembalap Muda di Kancah Balap Motor Dunia

Fabio Di Giannantonio, MotoGP, Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team
Fabio Di Giannantonio, rider anyar Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team yang akan berpacu bersama Marco Bezzecchi di MotoGP 2024. (Bola.com/Dok. Pertamina Lubricants)

Terlepas dari segi bisnis pelumas yang disebutkan di atas, kerja sama yang dijalin antara Pertamina Lubricants dengan VR46 Racing membuka peluang bagi pembalap Indonesia untuk berkiprah di balap motor tingkat dunia.

Menurut Nugroho Setyo Utomo selaku VP Sales Marketing Domestic Retail Automotive PT Pertamina Lubricants, kehadiran Pertamina Enduro di MotoGP bisa menjadi motivasi bagi pembalap muda untuk nantinya bisa berkompetisi di kancah dunia.

"Tentu tahapannya cukup panjang. Skill, teknologi itu yang harus dibangun. Harapannya 3-4 tahun ke depan akan terlihat hasilnya," ujar Nugroho di sela Pertamina Enduro RSV Racing Championship belum lama ini.

Lebih lanjut ia menyatakan, pihaknya juga akan menggandeng VR46 Riders Academy pada 2025. Fasilitas ini nantinya akan dimanfaatkan calon pembalap binaan Pertamina Lubricants untuk menimba ilmu di "peternakan pembalap" milik Valentino Rossi yang bermarkas di Tavullia, Italia.

"Kita tidak boleh tergesa-gesa, makanya Kami mengambil langkah untuk kerja sama dengan sekolah balapnya Rossi yaitu VR46 Riders Academy itu baru akan berlangsung pada 2025," ujar Nugroho.

"Jadi kerja sama Kami di ajang balap juga akan berlangsung di sisi pembinaan pembalap muda Indonesia. Ini tentu jadi mimpi besar Kita semua, melihat pembalap Indonesia yang bisa bertarung di level tertinggi balap motor dunia," sambung pria yang akrab disapa Nugie tersebut.

Untuk diketahui, Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan menjalani MotoGP 2024 dengan livery buatan orang Indonesia melalui sayembara yang terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia. Sayembara desain livery motor VR46 untuk MotoGP 2024 digelar Rumpi Desain bersama Fans Club Valentino Rossi Indonesia (FCVRI).

Sayembara terbuka ini memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa termasuk di dalamnya para desainer lokal, penggemar balapan MotoGP serta masyarakat umum untuk menuangkan kreativitas dan membuat versi tersendiri dari desain livery motor VR46 2024.

"Sayembara ini bertujuan untuk memberi wadah kepada desainer grafik dan masyarakat untuk menyalurkan kreatifitas sekaligus membuka peluang untuk dilirik pasar desain grafik yang lebih luas melalui hasil karyanya," ujar penggiat desain grafik Rio Purba dikutip dari kanal YouTube miliknya.

Rio mengatakan, sudah kali ketiga dirinya membuat sayembara desain. Dia ingin melalui kegiatan ini dapat mengedukasi para desainer grafik Tanah Air serta perusahaan-perusahaan sponsor untuk melihat bagaimana cara mengadakan dan turut serta berpartisipasi pada sayembara desain yang bermutu.

"Lomba desain livery ini sebagai bentuk public participation untuk mengedukasi teman-teman desainer dan brand-brand ternama supaya mereka bisa lihat sayembara desain yang bagus itu seperti apa," imbuh Rio Purba yang juga bertindak sebagai juri.

Sayembara desain livery ini menyediakan hadiah total Rp 50 juta dan berlangsung dari 27 November hingga 11 Desember 2023.

Motogp
Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya