Liputan6.com, Jakarta - PT Neta Auto Indonesia (Neta) siap menggempur pasar otomotif nasional dengan dua model mobil listrik terbaru. Keduanya bakal dirilis di tahun ini dan akan diproduksi secara lokal.
"Akan ada dua model completely knocked down (CKD) untuk segmen small SUV dan medium SUV. Ini sangat penting bagi Neta untuk memberikan konsumen lebih banyak pilihan," terang Fajrul Ilhami, Director of Product, Government Relation and External Affairs Neta saat acara buka puasa bersama media di Jakarta, Selasa (2/4/2024) malam.
Dirinya tidak menjelaskan secara rinci kapan keduanya bakal dirilis. Namun tidak menutup kemungkinan, model baru tersebut bakal diperkenalkan pada pameran otomotif yang bakal Neta ikuti, seperti Periklindo Electrik Vehicle Show (PEVS), dan Gaikindo Indonesia International Auto Indonesia (GIIAS), dan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW).
Terkait produksi dalam negeri, Neta menyebut memiliki kapasitas produksi sebanyak 27 ribu unit per tahun. Mereka akan mengejar tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen termasuk perakitan baterai untuk mengejar insentif dari pemerintah.
"Proses produksi akan dimulai pada awal Mei nanti. Kami harapkan, Juni mendatang unitnya sudah bisa mulai delivery ke konsumen," ujar Fajrul.
Jika dapat memenuhi syarat dan mendapatkan insentif, tentu harga jualnya nanti bisa lebih kompetitif. Sayang ia tidak menyebut secara detail berapa besaran angkanya karena mesti dikalkulasi lagi.
Perkiraan
Soal produk yang bakal dirilis, spekulasi yang berkembang adalah Neta U. Pasalnya model ini sudah diperkenalkan pada tahun lalu dan sempat dirumorkan bakal meluncur di awal tahun namun urung terealisasi. Model kedua ialah Neta L yang baru-baru ini meluncur di Thailand.
Selain menghadirkan produk baru, Neta juga bakal memperluas jaringan pemasaran dan pelayanan mereka.
"Tahun ini kami rencanakan tambah 30 outlet di seluruh Indonesia," jelas Dian Fardiansyah, Network Development Deputy Director Neta.
Advertisement