Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.039.018 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H-3 Lebaran 2024, atau pada Rabu hingga Minggu 3 sampai 7 April 2024.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Baca Juga
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 51,77 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 684.610 kendaraan).
Advertisement
Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 6,70 persen (dari 973.804 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 605.689 kendaraan (58,29 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 264.905 kendaraan (25,50 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 168.424 kendaraan (16,21 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 436.378 kendaraan, meningkat sebesar 228,62 persen dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 169.311 kendaraan, meningkat sebesar 9,90 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah tol Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 605.689 kendaraan, meningkat sebesar 111,16 persen dari lalin normal.
ARAH BARAT (MERAK)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 264.905 kendaraan, meningkat sebesar 17,98% dari lalin normal.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 168.424 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,77 persen dari lalin normal.
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.
Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Â
Advertisement