Mobil Listrik Aion Y Plus Bakal Berstatus Rakitan Lokal, Harganya Bisa Turun?

Mobil listrik pertama dari pabrikan asal China, Aion Y Plus sudah resmi mengaspal di Indonesia

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Jun 2024, 18:11 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2024, 18:11 WIB
Aion Y Plus resmi meluncur di Indonesia (Arief A/Liputan6.com)
Aion Y Plus resmi meluncur di Indonesia (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik pertama dari pabrikan asal China, Aion Y Plus sudah resmi mengaspal di Indonesia. Model yang bakal bersaing dengan BYD Atto 3 dan MG ZS EV ini hadir dalam dua varian, yaitu exclusive dengan jarak tempuh 410 km dibanderol Rp 415, dan premium dengan jarak tempuh 490 km dilepas Rp 475 juta.

Meskipun Aion Y Plus yang baru diluncurkan ini masih didatangan dengan status impor utuh, alias completely built up (CBU), tapi harga yang dikenakan sudah seperti completely knocked down (CKD).

"Harga yang kami pasang akan sama dengan harga CKD, kecuali nanti ada perubahan regulasi di kemudian hari atau sesuatu hal lain mengenai pertimbangan lain, harganya bisa kami pertimbangkan ke depan," jelas Andry Ciu, CEO Aion Indonesia, di sela-sela peluncuran Aion Y Plus, di Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta Pusat.

Aion Y Plus ini, nantinya memang akan diproduksi lokal. Pihak pabrikan asal Tiongkok ini, juga telah memilih lokasi pabriknya, yang berada di Cikampek, Jawa Barat.

"Mulai produksi, target kami adanya di kuartal 4 tahun ini," tegasnya.

Sementara itu, dijelaskan Louis Liu, COO GAC Aion, untuk saat ini memang pihaknya belum ada manufaktur di Indonesia. Namun, jika pabrik telah siap, dan produksi sudah dilakukan, maka akan dihitung kembali segala faktor pendukung terkait harga.

"nanti kalau sudah ada (manufaktur) kami akan secara menyeluruh dari sisi modal, dan rantai pasok diperhitungkan kembali," tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penentuan Harga Aion Y Plus

Setali tiga uang, Ocean Ma, President Aion South East Asia menjelaskan, penetapan harga mobil memang ditentukan oleh banyak faktor, dan salah satunya volume penjualan yang tinggi, maka otomatis harganya bisa turun.

"Saat ini, kami kerja keras dengan Indomobil untuk meningkatkan penjualan. Dengan brand yang viral, akan mendongkrak penjualans ehingga dari sisi modal atau harga bisa semakin rendah," tukasnya.


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya