Liputan6.com, Jakarta - BYD telah mengumumkan rencana untuk membuka pabrik kendaraan listrik di Pakistan. Selain itu, jenama asal China ini juga akan menjual tiga modelnya melalui kemitraan dengan menjual tiga modelnya, melalui kemitraan dengan Mega Motors.
Disitat dari Reuters, Senin (19/8/2024), BYD merupakan pabrikan kendaraan listrik besar pertama di pasar Pakistan, yang memang masih minim infrastruktur pengisian dayanya.
Baca Juga
"Masuknya kami ke pasar Pakistan bukan hanya tentang menghadirkan kendaraan canggih kepada konsumen," ujar Liu Xueliang, manajer Umum BYD untuk Asia Pasifik.
Advertisement
"Itu tentang mendorong visi yang lebih luas tntang tanggung jawab lingkungan dan inovasi teknologi," tegasnya.
Sementara itu, BYD juga akan membuka tiga dealer flagship dan pusat pengaman di Karachi, lahore, dan Islamabad.
Selain itu, dalam peluncurannya di Lahore, BYD juga mengatakan rencana perusahaan untuk mulai menjual dua model SUV dan satu sedan mulai kuartal keempat 2024.
Selain itu, Mega Motors, yang merupakan unit perusahaan utilitas swasta terbesar di pakistan, Hub Power Co Ltd, yang dikenal sebagai Hubco.
Pembangunan Infrastruktur
"Kami akan membangun pabrik perakitan NEV pertama di Pakistan, yang didedikasikan untuk memproduksi kendaraan energi baru mutakhir milik BYD," tegas Kepala Eksekutif Hubco, Kamran Kamal, yang menggambarkan kesepakatan itu sebagai investasi penting.
Pabrik baru BYD ini, akan mulai beroperasi pada 2026. Sedangkan Hubco, akan menghadirkan stasiun pengisian daya cepat di kota-kota besar, jalan tol, jalan raya untuk meningkatkan infrastruktur pengisian daya di Pakistan.
Advertisement