First Ride Yamaha Aerox Alpha, Rasanya Kok Begini Banget

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha Indonesia baru-baru ini menggelar media experience Yamaha Aerox Alpha di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat. Pada kesempatan ini, unit yang disediakan mulai dari varian Standard, CyberCity, hingga Turbo.

Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyampaikan, melalui acara bertajuk 'Aerox Track Day' ini pihaknya ingin memberikan pengalaman berkendara dengan sensasi turbo dan super sport experience yang dihasilkan melalui beragam fitur dan teknologi inovasi Yamaha pada Aerox Alpha.

"Agresivitas berkendara juga lincah bermanuver di lintasan sirkuit dengan performa maksimal memberikan riding experience menyenangkan, sebagai pembuktian kualitas mumpuni menggunakan Aerox Alpha," ujar Rifki.

Impresi kami setelah mencoba Aerox Alpha, motor ini seperti membangkitkan jiwa muda. Posisi berkendaranya yang sporty, bawaannya kepingin ngebut terus.

Handling motor baru ini jauh lebih mantap dibanding pendahulunya. Rahasianya ada di inner tube suspensi depan yang kini lebih besar. Ukuran diameternya naik dari 26mm menjadi 30mm.

Pada model tertinggi, menggunakan suspensi belakang dengan tabung peredam (sub-tank). Kemudian, penguatan frame pada bagian center tunnel dengan dimensi yang lebih tebal dari 11.7mm menjadi 20.5mm, serta area pengelasan yang lebih banyak.

Hasilnya, Aerox Alpha lebih stabil saat dikendaraai. Melibas setiap tikungan Sirkuit Karting menjadi lebih nyaman dan makin percaya diri. Saking stabilnya ketika menikung, tak terasa standar tengah sampai menyentuh aspal. Sreeekkk!!

Adanya teknologi Yamaha Electric CVT (YECVT) memberikan sensasi berkendara turbo layaknya NMax 'TURBO'. Selama pengetesan kami menggunakan mode berkendara S-Mode agar tarikannya lebih enteng.

Kami pun memanfaatkan fitur Y-Shift untuk mendapatkan akselerasi ataupun deselerasi secara lebih cepat dalam 3 tingkatan (1-low, 2-medium, 3-high).

Dengan fitur ini, penggunaan rem saat memasuki tikungan bisa diminimalisasi. Efek engine brake membuat keluar masuk tikungan jadi lebih asyik.

Saat menjajal tipe Standard, kami merasa model ini lebih agresif dibanding tipe Turbo. Bisa jadi bobot yang lebih ringan membuatnya jadi terasa lebih enteng.

Karena tidak dilengkapi dengan fitur YECVT, menurunkan kecepatan saat ingin memasuki tikungan lebih percaya diri karena model ini telah dibekali Double Disc Brake atau cakram di kedua roda.

Pada tipe tertinggi bisa lebih aman lagi karena dibekali fitur Antilock-Braking System (ABS) untuk mencegah roda terkunci saat melakukan rem secara mendadak serta Traction Control System (TCS) yang berfungsi mencegah ban selip saat berakselerasi di permukaan jalan licin.

Untuk diketahui, Yamaha Aerox Alpha Standard dibanderol Rp 29,9 juta, CyberCity Rp 33,99 juta, Turbo Rp 39,55 juta, Turbo Ultimate Rp 41,73 juta. Harga tersebut berstatus on the road Jakarta.