Liputan6.com, Cilegon - Pilkada serentak di Kota Cilegon, Banten, yang akan berlangsung 9 Desember mendatang, sepertinya tidak bisa diikuti oleh ratusan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Kota Cilegon.
Pasalnya, petugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon belum menyambangi lapas guna memastikan jumlah pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) di lapas tersebut.
"Sampai saat ini belum ada petugas, baik dari KPU maupun dari kecamatan untuk berkoordinasi terkait pendataan pemilih maupun rencana Pilkada," kata Kepala Lapas Klas III Kota Cilegon, Hendro, di Cilegon, Selasa (4/8/2015).
Karena belum ada koordinasi antara KPU dengan pihak Lapas, sehingga Hendro belum mengetahui jumlah pasti warga binaannya yang akan mengikuti perhelatan pesta demokrasi di daerah tersebut.
Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Juli 2014 lalu, tercatat 286 penghuni lapas memberikan hak suaranya. "Dari total pemilih itu, 90 persen adalah warga yang berasal dan berdomisili di Kota Cilegon," tegas Hendro. (Sun/Yus)
Internasional