Di Daerah ini, Kampanye Pilkada Dilarang di Lapangan

Liputan6.com, Jambi - Kepolisian Resor Kota Jambi akan melarang pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur menggelar kampanye di lapangan terbuka. Ini untuk mengantisipasi membludaknya massa di jalanan.

"Ini sudah kami perhitungkan dan koordinasikan dengan instansi terkait," ujar Kasat Intel Polresta Jambi, Kompol Ali Sadikin usai rapat koordinai bersama KPU dan Panwaslu Kota Jambi, Senin 19 Oktober 2015.

Menurut dia, kampanye terbuka harus benar-benar menggunakan lokasi yang memungkinkan untuk menampung banyak orang. Ini agar massa yang membludak tidak mengganggu transportasi warga lain. Di mana salah satu lokasi yang menjadi solusi untuk masa kampanye terbuka nanti adalah arena eks MTQ Taman Rimba, Kota Jambi.

"Ini akan di koordinasikan dengan Dir Intel Polda Jambi dengan harapan agar semua kemungkinan yang akan terjadi bisa diminimalisir. Kita tidak mau ambil resiko," kata Ali.

Selain akan digelar pemilihan gubernur dan wakil gubenur, sejumlah kabupaten di Provinsi Jambi juga akan menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati.

Diantaranya adalah, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Bungo.

Untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, diikuti oleh dua pasang calon, yakni Hasan Basri Agus (petahana) berpasangan dengan Edi Purwanto dengan nomor urut 1. Kemudian nomor urut 2 yakni pasangan Zumi Zola yang berpasangan dengan Fachrori Umar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Jambi.

Zumi Zola adalah mantan artis dan pesinetron yang merupakan anak dari mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin. Zumi Zola sebelumnya menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur yang merupakan daerah kampung halaman keluarga besar Zulkifli Nurdin. (Nil/Mut)