Surya Paloh Imbau Kepala Daerah Terpilih Beri Keteladanan

Surya Paloh menyatakan, bila terpilih kelak pasangan dari Nasdem akan memerankan misi mulia, dengan otoritas yang mereka miliki.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Nov 2015, 02:38 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2015, 02:38 WIB
20151015-Surya Paloh Tanggapi Penetapan KPK atas Rio Capella-Jakarta
Ketua Partai Nasdem, Surya Paloh menjawab pertanyaan usai pengunduran Patrice Rio Capella di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Rio Capella tersangka oleh KPK untuk kasus bansos Provinsi Sumut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon kepala daerah yang diusung atau didukung Partai Nasdem, diimbau menyediakan tempat di hati masing-masing untuk idealisme. Jika terpilih melalui Pilkada serentak 9 Desember mendatang, mereka diwajibkan memberi keteladanan kepada rakyat yang memilih.
‎
"Tunjukkan kepada rakyat bahwa mereka tidak salah memilih kalian. Tunjukkanlah dengan keteladanan," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat berorasi di hadapan kader dan simpatisan Nasdem se-Bali, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/11/2015) sore.

Pesan kepada para pasangan calon kepala daerah itu memang disampaikan di hadapan kader dan simpatisan Partai Nasdem di Bali. Namun pesan berlaku untuk pasangan calon kepala daerah yang diusung dan disukung Partai Nasdem di seluruh daerah.

Secara nasional, pada Pilkada serentak bulan depan, Nasdem mengusung dan mendukung 255 pasangan calon kepala daerah dari 269 daerah yang menggelar Pilkada. Namun Nasdem memutuskan tidak ikut Pilkada di 14 daerah, karena tidak menemukan calon yang memenuhi syarat. Syarat tersebut mencakup tingkat elektabilitas, moralitas, dan tidak tersangkut masalah hukum.

Paloh mengatakan, Partai Nasdem telah menerapkan Gerakan Perubahan dalam proses rekrutmen pasangan calon kepala daerah. Partainya yang belum genap 4 tahun ini, tidak memungut bayaran sepeser pun dari para calon kepala daerah yang diusung atau pun didukung.


Menghidupkan Pemikiran Bung Karno

Dalam pesan dan harapan yang disampaikan kepada para kadernya di Pulau Dewata itu, Surya Paloh menyatakan, bila terpilih kelak pasangan dari Nasdem akan memerankan misi mulia, dengan otoritas yang mereka miliki.

"Ketika kalian mendapatkan respek, kasih sayang, dan dukungan dari rakyat, itu artinya kalian telah turut memperbaiki kerusakan  kebangsaan yang ada. Kalian telah ikut mengembalikan jati diri bangsa ke rel, seperti yang telah diletakkan oleh Proklamator Kemerdekaan, Bung Karno,"  tegas Surya Paloh.

Pria asal Aceh itu mengingatkan, adalah tugas seluruh para kader dan simpatisan Nasdem, untuk menghidupkan kembali pikiran-pikiran besar Bung Karno. Ia juga mengajak semua pihak agar bangga pernah memiliki pemimpin seperti Bung Karno, karena belum tentu akan lahir pemikir besar seperti Sukarno.

Paloh juga mengajak para kader Nasdem untuk mulai melahirkan negarawan yang dimulai dengan langkah kecil, yang mungkin hasilnya tidak bisa dirasakan generasi sekarang. Namun suatu saat bila dimulai dari sekarang, mereka akan tumbuh menjadi negarawan besar baru.

"‎Ini tugas yang berkelanjutan. Ini yang saya katakana idealism. Bukan berpikir mengambalikan utang budi kepada partai pengusung, seperti Nasdem. Bukan itu yang diharapkan Nasdem. Nasdem butuh kalian mendapatkan respek, kasih sayang, dukungan, dan penghormatan dari rakyat yang memilih kalian," tandas Paloh.

Sementara, Paloh dan rombongan DPP Partai Nasdem dalam kunjungan di Karang Asem, dalam rangka temu kader dan konsolidasi Partai Nasdem se-Bali. Acara ini sebagai persiapan jelang Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.

5 Kabupaten dan 1 kota di Bali akan menyelenggarakan Pilkada serentak. Patai Nasdem mengikuti 6 pilkada tersebut dengan target menang 100 persen.

Kabupaten Karang Asem belakangan ini disebut-sebut basis Partai Nasdem. Karena melalui Pemilu Legislatif April 2014, Partai Nasdem berhasil merebut 5 kursi DPRD Kabuaten Karang Asem. (Rmn/Vra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya