Beberapa Daerah Belum Terima Surat Suara Pilkada, Ini Alasannya

Beberapa daerah hingga saat ini belum menerima surat suara Pilkada Serentak. Padahal batas pendistribusian makin mepet.

oleh Muslim AR diperbarui 15 Nov 2015, 15:15 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2015, 15:15 WIB
20150908-Sidang Lanjutan Uji Materi Gugatan Calon Tunggal Pilkada-Jakarta
Ketua KPU Husni Kamil Manik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Padang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan awal Desember 2015 sebagai batas pendistribusian surat suara. Namun, ada beberapa daerah yang hingga saat ini belum mendapatkannya.

Ketua KPU Husni Kamil Manik mengungkapkan, beberapa daerah yang belum menerima surat suara tersebut adalah karena permasalahan pasangan calon yang gugur dan diganti

"Sampai saat ini semua sudah sesuai jadwal, hanya ada empat daerah yang masih belum bisa didistribusikan," ujar Husni di Padang, Sabtu (14/11/2015).

Husni mencontohkan Kota Manado, dimana KPU setempat menganulir satu pasangan calon yang masih dalam proses pidana. Sehingga, dengan dianulirnya pasangan calon tersebut maka kontestan yang maju dalam Pilkada Serentak 2015 hanya satu pasangan calon.

"Mereka butuh waktu untuk perbaikan desain surat suaranya, tapi dalam dua atau tiga hari ke depan surat suaranya sudah bisa dicetak kembali," jelas Husni.
 
Selain di Manado, permasalahan serupa juga terjadi di tiga daerah lainnya. Seperti Boven Digoel Papua, Bone Balango di Gorontalo, dan Humbang Hasundutan di Sumatera Utara.
 
"Ketiga daerah tersebut juga mengalami masalah yang hampir sama," kata Husni.
 
Husni menyatakan, pendistribusian surat suara ke daerah lain saat ini masih terus berlangsung. Pihaknya belum mendapatkan adanya laporan pendistribusian karena faktor geogragfis dan jarak tempuh medan. (Dry/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya