Nasdem Klaim 103 Kadernya Unggul di Pilkada Serentak 2015

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengaku bangga dengan perolehan suara partainya di Pilkada

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 09 Des 2015, 21:43 WIB
Diterbitkan 09 Des 2015, 21:43 WIB
20151015-Surya Paloh Tanggapi Penetapan KPK atas Rio Capella-Jakarta
Ketua Partai Nasdem, Surya Paloh (kanan) berbicara usai pengunduran Patrice Rio Capella di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Rio Capella mengundurkan diri usai ditetapkan tersangka oleh KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengaku bangga dengan perolehan suara partainya di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015. Hal itu terlihat dari hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan partainya.

Setidaknya ada sekitar 103 kader Nasdem yang memperoleh keunggulan suara. Jumlah tersebut meliputi sekitar 63 kader yang menjadi kandidat kepala daerah dan 40 lainnya di posisi calon wakil kepala daerah.

"Sampai detik ini, kepala daerah di atas 63, dan sekitar 40-an wakil kepala daerah dari kader Nasdem. Paling unggul sumbangsih dari Pulau Sumatera. Ada 34‎ kader di sana," ujar Surya di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (9/12/2015).

Selain itu, terdapat 129 kandidat kepala daerah di seluruh Indonesia yang didukung Nasdem memperoleh suara unggul sementara. Angka tersebut cukup membanggakan bagi partai yang baru seumur jagung.


"Ini sesuatu yang membanggakan buat saya. Ini sebuah hal yang fenomenal. Ini menjadi tanggung jawab yang lebih besar lagi. Beban moralitas dan amanat tentu lebih berat lagi," papar dia.

Lebih jauh, pemilik salah satu media nasional di Indonesia ini meminta kader Nasdem yang terpilih agar dapat melaksanakan amanat rakyat sebaik mungkin. Ia juga berharap kader-kader tersebut mampu menjadi tauladan bagi rakyat yang dipimpinnya nanti.

"Seperti lazimnya yang saya katakan, mereka mendapat amanah. Jagalah kepercayaan itu. Berikan keteladanan yang baik. Masyarakat haus akan keteladanan itu. Kita boleh kurang, memang tidak ada masyarakat yang sempurna," pungkas Surya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya