Liputan6.com, Solo - Mantan wakil Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengklaim memenangi Pilkada Solo berdasar hasil hitungan yang dilakukan internal tim.
Ketua tim kampanye pasangan FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo, Putut Gunawan mengatakan berdasarkan hitungan data suara dari para saksi di semua TPS, pasangan nomor urut 2 berhasil memperoleh suara 60,40%. Sedangkan lawannya, pasangan nomor urut 1 Anung Indro Susanto-M Fajri hanya memperoleh 39,60%.
"Itu sudah hasil final penghitungan di pihak kami. Data itu sudah fix karena semua data dari para saksi telah masuk semua," kata Putut ketika ditemui di kantor DPC PDIP Solo, Rabu (9/12/2015) petang.
‎Dengan hasil perolehan itu, lanjut dia, pihaknya merasa tidak bisa memenuhi target perolehan suara yang dipasang sejak awal.
Sebab target yang dipasang diharapkan sesuai dengan perolehan suara saat Pilgub Jawa Tengah beberapa waktu lalu di mana pasangan Ganjar-Heru berhasil mencapai di atas 70% di Solo.
Advertisement
 Baca Juga
"Memang ada pergeseran perolehan suara jika dibandingkan dengan target semula. Beberapa target yang diharapkan bisa maksimal untuk mendulang suara ternyata tidak maksimal. Kita melihat ada pergeseran perolehan suara di TPS yang berada di sekitar masjid," ujar Putut.
Dia mengakui isu SARA yang didengungkan tim lawan sedikit mengganggu hasil perolehan suara pasangan nomor urut 2.
"Kami tidak bisa berbuat banyak secara langsung menghadapi isu SARA ini. Ada hal sensitif yang tidak bisa diterjang," kata dia.
Seperti diketahui calon Walikota Solo yang diusung PDIP merupakan mantan pendamping Jokowi saat menjabat Walikota Solo. Setelah Jokowi pindah ke Jakarta menduduki jabatan Gubernur Jakarta, FX Hadi Rudyatmo diangkat menjadi Wali Kota Solo.